[9] LDKS -1

84 8 15
                                    

Enjoy!

Kali ini kita akan mengintip sedikit kegiatan LDKS yang diikuti oleh anak-anak ajaib aka Lista, Tsamira, Haiv, Thea, Mark, Key, Reista dan Zara.

🐰—DAY 1, OSIS & MPK—🐥

Di mulai dari hari pertama, yang mengawali adalah OSIS dan MPK. Di mana dua organisasi besar sekolah tersebut melaksanakan LDKS di hari yang sama.

Namun, dengan kegiatan yang berbeda tentunya. Jadi, Reista sama Zara sempat nggak ada waktu buat ketemu.

Kemudian setelah malam tiba, ada satu kegiatan yang beruntungnya mempertemukan mereka berdua. Yaitu, kegiatan sejenis mencari jejak sekaligus jerit malam. Paham nggak?

Begini, setiap anggota OSIS dan MPK nantinya akan disuruh keliling area sekolah buat cari kertas yang disitu nanti mereka harus tanda tangan, pokoknya harus lengkap nggak boleh ada yang terlewatkan.

Tapi, tentu tidak semudah itu, pulgoso.

Mereka nanti bakalan digangguin sama hantu-hantuan yang siap menakuti mereka, bikin jerit-jerit serta lari terbirit-birit.

Ohh tenang, tidak perlu khawatir berisik karena ini dilaksanakan di area kelas-kelas yang jauh dari asrama.

Lalu biar cepat selesai, jalannya berpasangan antara anak OSIS dan anak MPK. MANTAB!

Zara sama Reista langsung saling lempar kode. Mukanya udah sumringah bisa sama sohib sendiri. Lalu pas disuruh buat sebelahan sama pasangan jalannya, Reista sama Zara langsung nempel kayak magnet.

"Oke, giliran selanjutnya!" teriak kak Kevin.

Iya kak Kevin lagi, kak Kevin lagi. Di mana-mana ada kak Kevin.

Maklum aja gaes, dia anak OSIS merangkap jadi anak English Club juga.

"Jangan bosen sama kakak ya adek-adek!"

Kembali pada Zara dan Reista,

"Udah tau peraturannya kan? Oke, kalo gitu silahkan boleh jalan! Hati-hati ya semoga lancar!" kata kak Kevin menyemangati.

Zara sama Reista langsung mengangguk mantab lantas berjalan memasuki area sekolah yang cukup gelap dengan penerangan minim berupa lilin di sepanjang koridor.

"Ni sekolah kalo malem serem juga ye!" celetuk Reista.

"Di mana-mana juga sekolah kalo udah malem serem, Reis!" Zara jalan sambil tengok kanan-kiri siapa tau liat kertas.

"Kasian pak satpam pas ngeronda, mana luas juga nih sekolah."

"Yaudah besok lu temenin deh Reis, pak satpamnya."

"Makasih. Lu aja!"

"Yeuu!"

krasak!

Reista langsung merapatkan tubuhnya pada Zara begitu mendengar suara misterius di sekitarnya. Mukanya mulai tegang. Panik dia, takut ada jurik.

Girl From Dormitory [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang