01; awal.

3.2K 304 80
                                    


"Sini, sini! Duduk bareng gue, Nable!"

Gue berlari cepat ke arah Somi, lalu peluk dia erat. Baik banget deh, sampe nempatin tempat duduk kosong untuk gue.

"Okey, lo boleh pindah sekarang!" kata gue semangat. Somi baik banget, gilaa. Dia nempatin tempat duduk kosong untuk gue sama Sehun.

Somi menatap gue dengan tatapan benci. "Bucin lo, jeng! Gue kira lo mau duduk sama gue."

Gue cengengesan ke arah Somi. Setelah itu, gue melihat Sehun berjalan santai menuju kelas. Dengan cepat, gue menarik tangannya sambil senyum manis. "Duduk bareng gue, yuk? Gue udah nempatin tempat kosong buat lo. Baik kan gue? Hehehe."

"Nggak."

Setelah itu, Sehun pun tinggalin gue sendiri di pintu kelas. Dan dengan cepat, Sehun memilih tempat duduk yang kosong. Melihat itu, gue mempoutkan bibir gue sebel dan langsung duduk di sebelah Somi. "Hahahaha, mampus lo. Lihat noh, Sehun nggak mau duduk sama lo. Makannya Na jangan bucin," ledek Somi sambil ketawa keras.

"Diam atau gue panggilin Bang Ricky?!" ngancam gue.

Bang Ricky, tukang jual bakso. Dia suka sama Somi, dan gue suka comblangin mereka berdua. Ya, karena seru aja sih. Hehehehe.

"Diam atau gue panggilin Sehun?!" ngancam Somi.

"MAUUUUU!!!"

×××

"Woi, si Baekhyun ke mana dah? Kok hilang?" tanya Mark. "Gue mau absen nih, tapi dia nggak ada di kelas. Gimana dong?" btw, Mark bukan ketua kelas ataupun sekretaris. Mark memang suka membantu kalau nggak ada masalah.

"Kayaknya dia barusan keluar dari kelas, deh," ujar Nable sambil melihat ke arah Mark. "Mau ikut lomba futsal paling?" tebak Nable.

"Ehm... anu... Na? Lo boleh bantu cariin Baekhyun, nggak? Soalnya gue mau ngabsen, nih. Boleh kan, ya?" tanya Mark sambil senyum ke arah Nable.

"Boleh lah, Mark!" setelah itu, Nable pun keluar dari kelasnya, 10 IPA2. Siap-siap melaksanakan tugasnya, yaitu mencari Baekhyun.

×××

"Eh, rupanya lo di sini," kata Nable setelah menemukan Baekhyun di kantin lagi ngebakso. Dan, Nable pun mendudukan dirinya di sebelah Baekhyun.

"Wah, ngapain lo di sini dah? Kayaknya nggak ada free class, deh hari ini?" tanya Baekhyun masih ngelanjut ngebakso.

"Mark mau ngabsen. Tau-taunya, lo nggak ada di kelas, jadi suruh gue cari lo. Eh, lo mau lomba ya?" tanya Nable sambil dengan nggak tau dirinya menyeruput es teh manis milik Baekhyun.

"Iyaa. Gue harus buru-buru ke futsal world, entar Ayah malah marah lagi," jawab Baekhyun. Matanya berubah menjadi sedikit kecewa. Entahlah cowok itu sedang menyembunyikan sesuatu atau tidak. Tapi, pasti ada sesuatu yang dia nggak bisa cerita ke orang lain.

"Ohhh..." gumam Nable.

"Nggak mau semangatin gue, nih?" tanya Baekhyun sambil senyum ke arah Nable.

"Yaelah, Baek. Nggak usah gue semangatin, lo mah udah pasti menang. Dari SMP, lo udah banggain sekolah kita karena futsal lo yang nazubillah. Perlu gue semangatin lo, nih?" tanya Nable.

Baekhyun hanya ketawa pelan.

"But, semangat yaa! Gue percaya lo pasti bisa!" setelah itu, Nable memeluk Baekhyun erat. "Fighting ya untuk hari ini! I love you, Baek!"

"Maaf juga... GUE HABISIN ES TEH LO. DADAH!"

"Gemes, anjirr," kata Baekhyun setelah Nable berhasil kabur dari kantin. Ya, Nable takut Baekhyun marah karena sudah habisin es teh manisnya.

Padahal mah, Baekhyun mau buangin es teh manisnya karena terlalu manis. Tapi baguslah, Nable sudah menghabiskannya.

×××

"Sehun, tungguin gue ihh!" teriak Nable dari belakang. Tapi ya gitu, Sehun tetap jalan tanpa berhenti untuk sekedar menunggu Nable.

"Kan gue suruh tunggu. Kenapa tetap jalan, sih?" tanya Nable setelah berhasil mengejar Sehun. Cewek itu ngos-ngosan sekarang.

"Lo lama," jawab Sehun singkat.

"Ah sudahlah, yaa. Tapi, lo nggak ngendarai motor hari ini, Hun?" tanya Nable masih ngos-ngosan.

"Gue masih belum punya SIM. Makannya, bego jangan dipelihara," setelah itu, Sehun pun langsung tinggalin Nable yang masih bengong di belakang.

Sehun nengok ke arah belakang. "Katanya mau pulang bareng gue? Hitungan ketiga belum sampe sini, gue tinggal."

"HEHEHEHE, AYO PULANG BARENG, YAYANGKU!"

"HEHEHEHE, AYO PULANG BARENG, YAYANGKU!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] 𝑺𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑩𝒆𝒈𝒐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang