Senin, 27 Agustus 2043."Sudah tau Anda sibuk banget, tapi saya malah mengundang Anda untuk menjadi bimbingan konseling di sekolah kami selama seminggu. Sungguh, saya minta maaf banget." ujar Kepala Sekolah sembari membungkukkan badannya.
Gue tersenyum tipis. "Kebanggaan saya, Pak. Lagipula saya bisa mengatur schedule saya, kok. Kebetulan juga, ada mahasiswa baru yang sedang koas di klinik saya. Jadi saya nggak sibuk-sibuk banget." ujar gue seramah mungkin.
Cowok yang berada di depan gue tertawa pelan sembari menatap gue. "Panggil saya Eunwoo aja. Saya nggak setua itu sampai disebut 'Pak', loh hahaha. Emm... kalau Anda?" tanya Eunwoo.
"Bukannya Pak Eunwoo sudah tau nama saya?" tanya gue bingung. "Hanya basa basi. Emangnya nggak boleh, nih?" tanya Eunwoo sambil ketawa pelan lagi.
"Sudah sudah. Saya hanya bercanda kok, Nable. Ayo, saya anterin ke ruang khusus kamu." ujar Eunwoo lalu jalan terlebih dahulu dibanding gue.
Gue hanya mengikuti dari belakang, tanpa membalas apapun juga.
×××
10:50a.m.
Gue merapikan blazer yang melekat di tubuh gue, sembari terus menerus melangkah di koridor sekolah. Jam sebelas tepat, gue akan mengajar di kelas XII IPA. Karena takut terlambat, gue mempercepat langkahan kaki sembari melihat ke arah jam tangan gue.
"Excuse me?"
Gue mendongakkan kepala, menatap sesosok cowok yang berdiri di hadapan gue. Tapi sedetik kemudian, gue menatap cowok itu dengan tatapan kaget.
"Mark Lee?!"
"Pardon?" tanya cowok itu yang berada di hadapan gue. "You just call me Mark Lee, right?" tanya cowok itu lagi sembari memasang ekspresi bingung. Ya sama aja, gue juga nggak kalah bingung kayak Mark Lee yang berdiri di hadapan gue ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] 𝑺𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑩𝒆𝒈𝒐
Fanfictionft. oh sehun, 吴世勋. [completed] /i/ we are come from different world. /ii/ i wake to another day without you. /iii/ take me far away someplace nice, where the sun always shines, and there's no goodbyes. ©jaeminmoon, 2018.