25; ending [√]

2.2K 150 67
                                    


ga mau tau, pokoknya chapter ini harus banyak komennya karena last chapter wkawka.

happy reading!❤✨

---

Nable mengerjapkan kedua matanya secara perlahan. Setelah memastikan dia bisa menatap seisi ruangan mewah tersebut, akhirnya Nable menegakkan tubuhnya lalu menduduki badannya di tengah kasur.

"Rupanya kamu udah bangun."

Tubuh Nable seketika menegang dengan cepat saat mendengar suara yang sangat ia kenali, yang tengah membelakanginya.

"Mau sampai kapan kamu ngehindar dari aku terus? Apa kamu nggak capek?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau sampai kapan kamu ngehindar dari aku terus? Apa kamu nggak capek?"

"Mau sampai kapan kamu ngehindar dari aku terus? Apa kamu nggak capek?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun.

Sesosok malaikat yang selalu berbaik hati terhadap orang lain, yang selalu bijak terhadap orang lain, tengah berdiri di hadapan Nable sekarang. Matanya berubah, berubah menjadi tajam. Tidak ada lagi tatapan penuh sayangnya terhadap Nable kali ini.

"Waktunya kamu berhenti, Jeon Ilha." ucap Jaehyun dengan nada dinginnya.

Jeon Ilha—alias Byun Nable menaro kedua tangan di depan dadanya sembari membuang muka ke asal arah. "Aku nggak mau. Mau gimana kamu paksain aku untuk berhenti, aku tetap nggak mau!"

"Jeon Ilha, jangan kelewatan!"

"Aku bukannya kelewatan, Jung Jaehyun! Ini kemauan aku dari dulu. Kenapa kamu nggak mau terima aja? Terima aku... apa adanya!"

"100 tahun Ra, 100 tahun kamu hilang dari alam dewa. 100 tahun kamu tinggalin aku yang selalu setia menunggu kamu di alam dewa. Apa kamu nggak merasa bersalah sama aku?" Jaehyun menatap Ilra dengan tatapan sendunya.

"Kalau nggak ada aku yang tolongin kamu, kamu nggak akan balik lagi ke alam dewa. Asal kamu mau tau, Jeon Ilha." ucap Jaehyun lagi.

"Setelah kamu sembuh, kita balik ke alam dewa." mendengar ucapan Jaehyun, Ilha menatap Jaehyun dengan tatapan tajamnya. "Aku nggak mau, Jae! Aku masih mau ketemu Sehun, ak--"

[2] 𝑺𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑩𝒆𝒈𝒐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang