18; season 2?

1.5K 186 72
                                    


Jumat, 22 Juli 2043.


















20:59p.m.

Gue menguap pelan lalu melepaskan jas putih yang melekat di tubuh gue. Setelah itu, gue melipatnya dengan rapi dan menaro di atas meja kerja. Satu kata untuk deskripsiin gue sekarang, capek. Iya, capek doang. Dari pagi hingga malam gue di klinik mulu, ngantuk lagi. Sumpah sih ya, malam ini gue harus bobo full.

Drrt drrt drrt.

Gue mengambil ponsel di saku rok gue, lalu mengangkatnya. Ternyata dari Jaemin. Senyuman manis terukir jelas di wajah gue, tanpa gue sadar.

"Halo, Nanaku?"

"Iya. Kenapa, Jaem?"

"Kamu bisa ke rumah sakit, kan? Aku urusin ibu hamil dulu, terus kita makan bareng di Mc Donald's. Gimana? Kamu mau, nggak?"

"Iya, mau. Entar kita ketemu di lobby, ya!"

"Sip sip."
"Aku matiin telepon dulu ya, Nanaku?"

"Hmmm. Dadah."

"Dadah. Muach!"

×××

Okey, gue perkenalan diri dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Okey, gue perkenalan diri dulu.

Gue, Nable Fisya Andrena. Seorang psikologi sekaligus psikiater di bidang S2. Gue bekerja dan sekaligus koas di klinik temen gue, Kuan Hung. Bukan, klinik ini tentunya bukan milik Kuan Hung seorang. Klinik ini, milik gue dan Kuan Hung. Iya, kita bekerja sama. Tapi bedanya, Kuan Hung di bidang S3, dan gue di bidang S2.

Gue sekaligus menjabat tugas sebagai dosen psikologi di Universitas Jakarta yang lumayan terkenal. Enam tahun yang lalu, gue pemalas. Enam tahun kemudian, Nable Fisya Andrena yang dulu sudah mati dan berubah menjadi cewek yang bertanggungjawab.

Kalau Jaemin, dia bekerja di rumah sakit Jakarta yang lumayan terkenal juga. Jaemin menjabat tugasnya sebagai dokter umum. Iya, Jaemin adalah dokter muda. Pekerjaannya tentu lebih rumit dibanding dokter spesialis. Karena dokter umum harus siap mengobati penyakit yang muncul secara tiba-tiba dari seorang pasien. Boleh juga disebut, akut.

Kalau Baekhyun, dia menjadi pemain sepakbola yang terkenal banget di Indonesia. Enam tahun yang lalu, apa yang telah Baekhyun janjikan, semuanya telah tercapaikan olehnya. Sekarang, Baekhyun mengajar pelajaran penjas di sekolah kami dulu. Katanya, lumayan dapat uang. Padahal dia kaya raya.

Kalau Bang Daniel, sudah menjadi CEO paling terkenal di Jakarta. Dirinya sudah berumur tiga-puluh tahun, tapi Bang Daniel nggak pernah mikir untuk menikah. Katanya, dia masih bisa setia menunggu gue yang tidak memberi kepastian kepadanya. Jujur, gue merasa bersalah. Tapi perasaan tuh nggak bisa dipaksa. Bener, bukan?

[2] 𝑺𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑩𝒆𝒈𝒐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang