[2] 𝑺𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑩𝒆𝒈𝒐

13; penyakit neurofibromatosis?

votment juseyo~

"Kamu kok baru pulang, sih? Kata kamu, hari ini hari pertama sekolah, pasti kamu pulangnya cepat dong? Ini kenapa udah jam dua, kamu baru pulang? Sumpah sih, kamu buat saya khawatir banget, tau nggak?!" tanya Bang Daniel khawatir dan kesel, campur aduk.

"Maaf..." cicit gue pelan sembari menundukkan kepala gue. Bang Daniel melirik gue sebentar lalu menghela napas pelan. "Seatbelt dipake. Maaf, sebenarnya saya nggak ada niatan mau marahin kamu begini. Saya..." Bang Daniel diam sejenak. "Saya cuma khawatir, nggak lebih kok." lanjut Bang Daniel.

"Bang..." ujar gue sambil menatap Bang Daniel. "Aku hari ini dikecewain sama Sehun lagi. Dia udah janji, mau anterin aku hari ini. Tapi aku tungguin satu jam lebih di parkiran, malah dapat kabar Sehun pulang sama Cindy." gue ketawa hambar. "Mungkin... aku nggak penting kali ya di mata Sehun?"

Bang Daniel mengelus rambut gue sambil tersenyum lembut. "Nggak usah dipikirin lagi, Nanaku. Em... gimana kalau hari ini kamu temenin saya ke suatu tempat?" Bang Daniel menundukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Tempat yang udah lama banget, nggak saya kunjungi selama satu tahun ini..." lanjut Bang Daniel.

×××

Rumah Sakit

Bang Daniel ajak gue ke rumah sakit? Jujur saja, banyak banget pertanyaan yang pengin gue tanyain ke Bang Daniel sekarang juga. Tapi gue mengurungkan niat setelah melihat Bang Daniel menuju ke ruang pasien nomor 304. "Ayok." ujar Bang Daniel sembari menggenggam erat tangan kanan gue.

Klek!

Pintu terbuka dengan perlahan oleh Bang Daniel. Gue melihat, ada seorang gadis kecil terbaring lemah di kasur, dan badannya penuh dengan infus. "Bang, cewek ini siapa?" bisik gue pelan.