20

1K 131 1
                                    

Momo keluar dari kamarnya setelah berhasil menidurkan Chimo.

Ia berjalan menuju dapur dan terhenti kala melewati kamar Chungha yang terbuka.

Dengan perlahan, Momo mengintip kedalam dan melihat Ten yang sedang menggenggam tangan Chungha yang hanya terduduk dikasurnya.

Sejenak Momo hanya mengintip dan kemudian ia masuk kedalam kamar Chungha.

"Ten, kamu mau makan malam pakai apa?" Tanya Momo membuat Ten menoleh kepadanya tanpa melepas genggaman tangannya pada Chungha.

"Aku masih kenyang Mo. Kamu kalau mau makan, makan aja duluan"

Momo tersenyum. Ia sebenarnya sudah tau jawaban Ten. Semenjak ngerawat Chungha, jam makan Ten berantakkan.

Ten yang biasanya makan 3-5x sehari jadi hanya 1x sehari.

"Enggak, aku mau tidur aja. Kamu nyusul kan?" Tanya Momo pada Ten.

"Chungha belum mau makan, jadi mungkin aku bakal menghabiskan malam disini lagi." Jawab Ten. Ia kembali menatap Chungha dengan tatapan yang sedih.

"Kalau kamu udah ngantuk, tidur duluan aja ya" Lanjut Ten tanpa sedikitpun menoleh pada Momo.

"Iya"

•••••

Ten mengusap wajahnya kasar.

Jujur dia sangat lelah. Dia harus bekerja dan setelah itu menjaga Chungha. Belum lagi ia harus menyempatkan diri mencari Hamtaro saat perjalanan berangkat kerja dan pulang.

Namun, ia tak mungkin membiarkan Chungha sendirian.

Jika dulu Chungha punya Doyoung, sekarang Doyoung sedang tinggal di luar negeri bersama Yujin.

Ten menyesap Teh hangat buatannya sambil menghela napas.

Tiba tiba Ten merasa pundaknya dipegang oleh seseorang.

Ten menoleh dan mendapati Momo sedang tersenyum canggung kearahnya.

"Kamu mau teh hangat? Aku buatin" Ucap Ten sambil berdiri.

Momo menggeleng dan menyuruh Ten untuk duduk kembali.

"Kamu aja. Aku cuman mau cek keadaan Chungha, makanya kearah sini terus lihat kamu lagi di dapur"

"Chungha udah tidur. Jadi aku ke dapur untuk membuat teh hangat"

"Kamu kan bisa bilang aku Ten, nanti aku bikinin buat kamu"

"Gpp. Kamu pasti lelah jagain Chimo sendirian"

Momo tersenyum. Setidaknya Ten masih sedikit memperhatikannya.

••••

Setelah memastikan Chimo berada ditempat yang aman, Momo pergi ke kamar Chungha untuk memastikan bahwa keadaannya baik-baik saja.

Seperti biasa, Chungha duduk melamun diatas kasur.

Momo duduk disamping Chungha dan memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Cukup lama Momo hanya diam memandang Chungha hingga akhirnya ia tersenyum dan pergi meninggalkan Chungha.

•••••

96 Kids S.3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang