21

1.1K 147 3
                                    

Hari ini Woozi kedatangan seseorang yang menjenguknya.

Dengan diikuti seorang polisi, Woozi berjalan menuju tempat ia bisa bertemu dengan orang tersebut.

Dalam pikirannya, mungkin itu Joy atau Youngjae, atau malah Changkyun.

Pintu ruangan dibuka dan Woozi langsung masuk kedalamnya.

"Apa kabar Ji?"

Woozi terkejut. Tanpa sadar ia menangis.

"Duduk"

Woozi mengangguk dan langsung duduk dihadapan orang tersebut.

"Apa kabar ji?" Ulang orang tersebut.

Woozi masih terdiam memandang sendu orang dihadapannya.

"Langsung aja ke intinya, saya mau kamu menandatangani ini" Orang tersebut memberikan sebuah map kearah Woozi.

Woozi membuka map tersebut dan tersenyum pahit saat mengetahui isinya.

"Sejeong, aku gak mau cerai"

•••••

"Gimana?" Tanya Daniel saat Sejeong sudah masuk ke mobilnya lagi.

"Woozi gak mau tandatangan" Jawab Sejeong.

"Gimana sih? Terus gimana kita mau menikah coba?"

"Niel, kita tunda gpp kan?"

"Gak mungkin lah Jeong. Semua udah kita atur. Pokoknya hari ini kamu harus bisa bikin Woozi tandatanganin surat cerai kalian"

"Tapi Niel-"

"Sekarang Jeong!"

Sejeong menghela napasnya dan turun kembali dari mobil Daniel untuk bertemu Woozi.

••••

"Gak mau Jeong"

"Saya mohon Ji. Aku mau menikah dengan Daniel"

"Aku gak akan menceraikan kamu"

"Aku sayang sama kamu Jeong."

"Tapi Ji-"

"Aku minta maaf kalau selama ini aku belum menjadi suami yang kamu inginkan. Aku minta maaf aku selalu bikin kamu kesal, marah-marah sama kamu, cuek sama kamu"

"Aku sayang sama kamu. Aku juga cinta sama kamu. Aku bukan tipe yang bisa romantis dan menunjukkan rasa sayang aku, tapi kamu satu-satunya orang yang ada dihati aku"

"Aku gak mau cerai Jeong. Aku gak mau kehilangan kamu. Aku gak sengaja dorong Daniel. Dia bilang dia akan merebut kamu dari aku. Aku gak terima Jeong. Kamu cuman milik aku"

"Ji, saya sama Daniel-"

"Jeong, Kamu masih cinta kan sama aku?"

Sejeong terdiam sementara Woozi masih menatapnya penuh harap.

"Saya harus pulang. Daniel sudah menunggu di parkiran" Pamit Sejeong dengan sedikit tergesa.

"Aku benar-benar mencintai kamu" Ucap Woozi terakhir kalinya sebelum Sejeong benar-benar sudah tak terlihat kembali.

••••••

96 Kids S.3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang