Semua sedang berkumpul di rumah Hoshi dan Chungha. Setelah makan bersama, mereka memutuskan untuk mengobrol.
"Jadi gitu, gue disuruh orangtua buat pindah karna gak enak lama-lama dirumah Wei." Ucap Yeonwoo membuat yang lain berekspresi sedih.
"Disamping Rumah Hoshi sama Chungha masih kosong. Kenapa gak tinggal disitu aja?" Tanya Joy pada Yeonwoo.
"Gak kuat kalau harus sewa satu rumah. Jadi mau cari yang kamar aja."
"Tapi kan kita udah klop banget" Celetuk Sejeong yang baru saja muncul dari dapur setelah mengambil camilan.
Semua terdiam.
"Nikah sama saya aja. Nanti kita tinggal dirumah itu"
Semua langsung terkejut. Padahal Wei baru aja mau nawarin rumahnya untuk ditempati Yeonwoo dan dia bakal tinggal bareng sama Changkyun tapi keduluan Jaehwan yang memberi ide.
"INI LO NGELAMAR DIA?" Teriak Joy panik.
"Ya, saya terserah Yeonwoo saja. Saya.memang cari yang mau langsung menikah. Saya gak mau pacaran-pacaran dulu" Ujar Jaehwan mantap.
"Lagian saya sudah bertemu orangtuanya dan meminta izin"
Semua teriak heboh, Yeonwoo pusing.
•••••
"San, kamu kenapa diam aja deh pulang dari ngumpul tadi?"
Jun mengelus rambut Sana yang sedang duduk termenung di kursi.
"Aku lagi mikir" Jawab Sana.
"Mikir apa?"
"Jun kesana dulu. Sana mikir bentar" Sana dorong-dorong pelan tubuh Jun agar menjauh.
Jun nurut. Dia langsung duduk dan menyalakan tv.
Diam, diam, diam, diam. Ini Jun gak konsentrasi nonton tv. Dia akhirnya nyamperin sana lagi.
"San, kamu mikir apa sih?" Tanya Jun.
"Bentar ih Sana lagi mikir" Jawab Sana."Kamu udah 17 menit 41 detik mikir tau gak" Kesal Jun sambil melirik jam di dinding.
"Jun, tadi mami ngechat. Dia nanya kapan bisa punya cucu."
Kini gantian Jun yang mikir.
••••
Changkyun sedang asik menonton tv. Tetapi kegiatannya terganggu saat Joy dan Youngjae masuk kedalam rumahnya tanpa permisi.
"Berasa rumah sendiri ya lu pada" Sindir Changkyun yang tentu tidak diperdulikan keduanya.
"Ay" Panggil Joy.
"Jangan Joy. Gue dah move on. Ada suami lo juga disini" Panik Changkyun.
"Apaan sih. Yem maksud gue"
"Jangan dong, dikira bayem gue nanti" Kekeh Changkyun yang sedikit kaku. Gak bohong cuy, masih nyelekit dikit tiap dua orang ini berduaan didepannya.
"Jadi, ada apa?"
Youngjae menghela napas sebelum akhirnya berbicara serius dengan Changkyun.
"Temen gue ada yang nyari jodoh"
"Bisa gak lo berdua keluar dari rumah gue?" Ucap Changkyun tiba-tiba dengan penuh penekanan.
"Kyun"
"Joy, tolong. Keluar sama suami lo, SEKARANG."
Youngjae berdiri dan langsung meraih tubuh Joy agar ikut berdiri.
"Kita pulang dulu" Bisik Youngjae pada Joy.
"Gue menghargai hubungan kalian berdua. Tapi tolong percaya dan hargai usaha gue juga. Gue punya alasan tersendiri. Kalian tenang aja." Ucap Changkyun sebelum menutup keras pintu rumahnya dan menguncinya.
-bersambung-
Hello...
Ada cerita baru judulnya:
Jadi kalian bisa vote untuk calon papa baru di keluarga Chungha yang punya empat anak.
Cast yang lain:
Mohon maaf sebelumnya kalau lama update cerita-cerita yang lama karna lagi mentok banget idenya sama cast-cast yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
96 Kids S.3
FanfictionMarriage Life dari bocah bocah 96 L Season 1 dan Season 2 bisa dibaca dengan judul "96 Kids"