13

1.1K 148 10
                                    

"APA LO GILA?"

kim Chungha rasanya ingin memaki terus sahabat yang sedang tiduran dikasurnya tersebut.

"Lo setuju?" Sahabatnya itu mengangguk.

"GILA LO! BODOH" Kesal Chungha.

"Chung, jangan keras keras. Gak baik didengar Hamtaro" Teriak Hoshi dari luar.

"BACOOOOTTT" Balas Chungha. Ia sudah sangat kesal.

"Apa salahnya sih Chung? Dia orang baik ini" Balas sahabatnya tersebut.

"Mana ada orang baik yang nyuruh lo ninggalin suami lo dan jadi pendamping dia, Sejeong" Ucap Chungha.

Sehari setelah Daniel sadar, Sejeong bergantian dengan Jaehwan untuk menjaga Daniel.

Sejeong menginap dirumah Chungha karna ia masih trauma untuk kembali kerumahnya.

Sementara rumah Sejeong ditinggali oleh Ten dan Momo. Hitung hitung jaga rumah sementara Sejeong ada dirumah Chungha.

"Daniel baik kok. Dia pengertian. Dia cuman gak mau gue disakitin lagi sama Woozi" Chungha menghela napasnya. Ia tak habis pikir dengan jalan pemikiran sahabatnya ini.

"Kapan sih Woozi nyakitin lo?" Tanya Chungha.

"Woozi gak pernah romantis ke gue Chung. Dia bahkan gak pernah memperlakukan gue layaknya seorang istri" Jawab Sejeong.

"Terus jadi gimana?" Tanya Chungha pasrah.

"Gue mau minta cerai dari Woozi dan menikah sama Daniel"

"WONG EDAN KALIAN!!!"

••••

"Kamu gak kerja, sayang?" Hayoung memeluk Sejun dari belakang saat melihat lelaki itu masih duduk sambil membaca koran.

"Ini sebentar lagi berangkat" Sejun melipat Korannya dan melirik kearah Hayoung.

"Habis kamu berangkat kerja, aku izin pergi ya?" Pinta Hayoung.

"Kamu mau kemana?"

"Mau ajak jalan Baby" Jawab Hayoung.

"Sama Bambi dan Chungha kok" Lanjut Hayoung.

"Iya. Kamu mau jalan-jalan kemana aja terserah. Aku gak mau kamu bosen kalau dirumah doang" Ucap Sejun.

"Berarti Sorenya aku boleh dong belanja? Belum lama ini, Jennie baru buka butik gitu. Aku, Joy sama Yerin udah rencana mau kesana tapi masih atur waktu karna kejadian Sejeong kemarin" Sejun tersenyum.

Ia mengambil dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar seratus ribuan.

"Ingat ya, jangan boros-boros. Kita mau nabung buat calon anak kita nanti kan" Hayoung menerima uang tersebut.

"Pulangnya hubungi aku, biar aku jemput ya" Ucap Sejun.

"Siap sayang"

Sejun bangkit dan mengambil tas kerjanya.

"Aku berangkat kerja dulu" Pamit Sejun.

Hayoung mengantar Sejun sampai garasi, lalu mencium pipi Sejun.

••••

Joy Definisi bucin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joy Definisi bucin.

Changkyun Nikmatnya bapak Sejun pagi pagi sudah disemangatin kerja.

Ten Mesra mulu ini pasangan dari jamans sequla😚😚

Hoshi Unch unch bangets ya 😚 Ten

Jaehwan Mbak inget loh pesan saya. Gak baik pamer kemesraan terus.

Sejeong :(

Momo Ten kok komen disini? Gak kerja? Ten

Chungha Hayoung, jadi jalan gak sama Baby? Gue udah siap nih sama Bambi.

••••

"Chungha" Hayoung teriak nunggu chungha keluar.

Untung cepet, karna Baby udah gak sabar mau jalan-jalan.

"Sejeong gak ikut?" Tanya Hayoung sambil melirik kearah dalam rumah Chungha.

"Enggak. Ada urusan katanya."

"Urusan apa Chung?"

"Mboh. Udah edan itu anak"

"Edan gimana dah?"

"Nanti gue ceritain sambil jalan" Chungha menutup pagar rumahnya.

"SEJEONG, KALAU PERGI PINTU RUMAH GUE TUTUP YA" Teriak Chungha membuat Bambi dan Baby ketakutan.

Setelah mendengar sautan Sejeong, Chungha dan Hayoung langsung menuju taman perumahan mereka.

••••

96 Kids S.3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang