96 Kids S.3

16

Setelah kejadian hilangnya Hamtaro dan perginya Hoshi, Ten meminta Sejeong untuk bertukar tempat kembali.

Dia ingin menjaga Chungha. Sejeong setuju. Ia memang tidak kembali ke rumahnya, tetapi Sejeong kini tinggal bersama Jun dan Sana.

••••

Minggu pagi ini adalah hari ke 22 Hamtaro hilang, Hoshi pergi dan Ten kembali kerumah Chungha.

"Chung, kita jalan-jalan yuk cari udara segar" Ajak Ten. Namun Chungha tetap diam dan memandang kosong keluar rumah.

"Udahlah Ten, Chungha gak akan jawab" Keluh Momo.

Jujur, Momo udah lelah banget. Berkali-kali ngajak Chungha ngomong gak dijawab.

Bikinin makananpun gak pernah dimakan sama Chungha. Chungha cuman makan satu atau dua suap itupun butuh bujukan Ten berhari-hari.

Bahkan Momo sudah terima protesan dari anaknya yang untuk sekedar jalan jalan dan makan bersama dengan Ten pun tak bisa.

Hampir 24 jam nonstop Ten sama Chungha. Mereka berpisah hanya saat Ten bekerja.

"Chung, gimana kalau kita keluar cari bubur?" Ajak Ten yang masih tak digubris oleh Chungha.

"Terserahlah. Dibilangin kok susah amat" Gerutu Momo. Ia langsung pergi menuju kamar anaknya.

•••••

"Pagi Yerin" Sapa Wei dibalik dinding pemisah antara rumahnya dan Yerin.

"Pagi Wei, ada apa?" Tanya Yerin.

"Ini ada hadiah buat Yerin. Sebagai tanda terimakasih aja" Ucap Wei.

"Hadiah lagi? Kan lo udah kasih berapa kali kemarin" Kekeh Yerin.

"Habis Yerin selalu bantu Wei move on dan ngurusin Wei semenjak perceraian sih. Jadi Wei pikir harus balas kebaikan Yerin"

"Hehe gak usah repot repot padahal. Gue bantu juga sebagai teman dan tetangga" Ucap Yerin.

Ya. Setelah tau Wei cerai, Yerin selalu bantu Wei, mulai dari hibur dia bahkan sampai nyiapin makan.

Yerin cuman merasa Wei butuh seseorang untuk melupakan kesedihannya. Padahal Wonwoo sudah menyuruhnya untuk tak dekat dengan Wei dulu.

Yerin menerima hadiah dari Wei.

"Tiket nonton?" Gumam Yerin.

"Iya. Wonwoo lagi keluar kota kan? Jalan yuk" Ajak Wei.

Yerin ingin menolak, tetapi ia juga bosan dirumah.

"Gue ganti baju dulu" Ucap Yerin yang sukses membuat wei tersenyum.

•••••

"Daniel serius mau ngajak Sejeong nikah?" Tanya Jaehwan yang sedang melihat Daniel membereskan kasurnya.

Sudah seminggu Daniel keluar dari rumah sakit.

"Iya."

"Tapi Sejeong kan masih istri sahnya Woozi?"