Jangan biarkan lunglai menyergap.
Karna menatap bahu itu saja cukup.
Biar kuterbangkan warna pernak-pernik.
Agar angin lembut menerpakannya padamu.
Membisikkan kabar sukaria.
G.N
PS: Teruntuk |N.K|, |E.M|, |R.H|, |J.W|, |K.Y|, |Y.A|, terimakasih. Hari ini kalian tampak berbeda, memberikan makna di tepian tajam. Oh ya N.K, yang pasti kalau enggak L, ya gue P ^O^. Riaku berusaha tinggal di sisiku. Terimakasiih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritera
Historia CortaBuku tua itu mempersatukan ketujuh anak muda yang menuangkan gelora rasa dalam tulisan. Mereka mengguratkan rahasia dalam kata-kata, menjadikan ruang, buku, dan pena saksi dalam keheningan. Bahkan mungkin merentangkan rahasia terkelam. Serta setiap...