N.K

8 2 0
                                    

Ini memang memuakkan.

Bagaikan mimpi indah.

Buruk, sekejap.

Terlalu buruk sampai mauku ia sebatas mimpi.

Hari itu,

ketika wujudmu tampak kali pertama.

Hatiku bergetar,

lalu,

menghentak-hentak dilarutkan suka.

Entah berapa lama senyumku bersarang,

kala itu.

N.K

P.S: Kumpul di balkon ruang sketsa besok. Gue punya rencana kasar.

 Gue punya rencana kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CeriteraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang