Ringannya tanganmu memetik tunas muda.
Hilang sudah tetesan madu yang harusnya tercipta.
Di dinding-dinding itu kau bersembunyi.
Menutupi wajahmu dari angin senja.
R.H
PS: G.N, tulisanmu melembabkan hati. Aku hanya kuatir kalau-kalau kau menjadi gersang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritera
Cerita PendekBuku tua itu mempersatukan ketujuh anak muda yang menuangkan gelora rasa dalam tulisan. Mereka mengguratkan rahasia dalam kata-kata, menjadikan ruang, buku, dan pena saksi dalam keheningan. Bahkan mungkin merentangkan rahasia terkelam. Serta setiap...