13 - Mask

479 51 78
                                    

"Kau seperti uang receh gopekan. Bermuka dua dan gak terlalu berharga."

----------

Cowok berseragam sekolah itu menuruni tangga dengan malas. Matanya terus menuju ke arah benda persegi panjang itu. Jarinya mengetik dengan lincah di benda tersebut tapi kata-kata yang sudah ia ketik ia hapus kembali. Ia mengacak rambutnya asal dan memasukkan benda itu di tas. Cowok itu menuruni tangga dengan cepat, mulutnya mengkrucut sebal.

Cowok yang bernama Zackhir itu menghampiri tukang ojek online yang sudah di pesannya. Tidak ada senyuman, hanya tatapan malas yang diperlihatkan Zackhir. Ya, pagi itu Zackhir berangkat ke sekolah menaiki ojek.

Zackhir mulai berceloteh panjang lebar dengan tukang ojeknya. Ia menceritakan mengenai seorang gadis yang tiba-tiba pergi begitu saja dan tidak ada kabar setelahnya. Di chat pun tidak membalas, padahal Zackhir khawatir. Benar, ia menceritakan Assyami kepada tukang ojek.

"Cewek itu selalu benar dan cowok selalu salah." begitulah tanggapan dari lawan bicara Zackhir. Oke, Zackhir terlihat tidak terima itu.

"Semua cewek itu aneh! Benar kan?"

"Iya iya terserah, yang penting situ bahagia." kata tukang ojek malas.

"Bang, pernah pacaran?"

"Pernah."

"Gimana rasanya?"

"Ya gitu ada manis-manisnya."

"Cewek kalau ngambek harus diapain bang?"

"Duh ni bocah nanya mulu kayak dora. Kasih permen!" jawabnya asal. "Udah diem! Lagi fokus nyetir nih."

Zackhir pun diam, matanya fokus ke jalanan. Matanya tak sengaja melihat gadis berseragam mirip sepertinya sedang berjalan di depannya. Zackhir mengenali postur tubuh itu, tubuh yang nampak di kelilingi aura kutub utara.

"Eh berhenti disini aja bang," kata Zackhir tiba-tiba.

Tukang ojek itu menurut dan memberhentikan motornya di pinggir jalan. Padahal mereka belum sampai di gerbang sekolah. Tukang ojek itu geleng-geleng kepala melihat Zackhir menatap tanpa kedip ke arah gadis yang sedang berjalan kaki.

"Makasih bang."

"Dasar kids jaman now."

Zackhir berlari kecil menghampiri gadis itu. Assyami masih tidak mengetahui keberadaan Zackhir. Zackhir berjalan mengikuti Assyami di belakang seperti bayangan. Zackhir tersenyum kecil mengeluarkan hp-nya dan mengetikkan sesuatu. Terkirim.

Zaczac : Dimana?

Assyami melihat isi chat tersebut. Cukup lama ia memandangnya. Zackhir sampai dibuat bingung dengan tingkah cewek itu. Cuman di read, gak ada balasan samasekali.

Zaczac : Sya, kok gak dibales?

Cowok itu menatap gadis di depannya dengan kesal. Kini Assyami terlihat gerak-gerik untuk mengetik.

Assyami : Lagi sibuk, jangan ganggu!

Zackhir melongo membaca balasan Assyami tersebut. Ia tersenyum kecut, beginilah sifat Assyami. Cowok itu tidak bisa berdiam diri, ia akan mempermalukan Assyami sekarang juga.

ZaczacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang