17

5.6K 142 0
                                    

Dua bulan kemudian....

Sekarang, usia kandungan Shella sudah memasuki 9 bulan.

Semenjak usia kandungan Shella 9 bulan, Fhadil jarang pergi ke kantor dan selalu melayani Shella. Wani masih tinggal di sini.

Kemarin sore, kakak ipar Shella menjenguknya kemari bersama keluarganya. Shella sangat senang sekali, mempunyai keluarga yg sangat menyayanginya.

Sore hari, Shella, Fhadil dan Wani sedang bersantai di halaman belakang. Seperti piknik, mereka memakai tikar untuk alas duduk.

"Shella, kamu harus lebih berhati-hati. Karena, sebentar lagi kamu akan melahirkan."nasehat Wani.

"Iya, ma."

"Ma, Mama tenang aja. Aku selalu menjaga Shella 24 jam."tambah Fhadil.

"Iya, Mama tau kalo kamu sangat menyayangi Shella."

Saat sedang mengobrol, tiba-tiba perut Shella terasa sakit dan dia meringis kesakitan.

"Awh..."

Fhadil yg melihat Shella meringis kesakitan pun langsung bertanya.

"Sayang, kamu kenapa?"

"Mas, pe-perut aku, sa-kit."ucap Shella terbata-bata.

"Mungkin kamu akan melahirkan."ucap Wani.

Fhadil panik bukan main. Dia seperti orang yg linglung, dan tidak tahu harus melakukan apa.

"Fhadil, kenapa diem aja. Sana, siapin mobil, kita ke rumah sakit sekarang."

"Eh, i-iya ma."

Fhadil pun segera berlari. Dan di samping itu, Wani membantu Shella untuk berdiri dan menuntunnya untuk keluar. Mereka akan ke rumah sakit sekarang.

*****

Saat tiba di rumah sakit, Fhadil segera memanggil dokter. Fhadil benar-benar panik. Baru kali ini dia merasakan keadaan seperti ini.

"Mas, aku takut."ucap Shella di sela-sela dengan rasa sakitnya.

"Kamu jangan takut sayang. Aku akan selalu ada untukmu."

Fhadil ikut ke dalam ruang bersalin. Sedangkan Wani menunggu di luar. Fhadil terus memberi semangat pada Shella.

Sudah berkali-kali Shella mengejan, tapi bayi nya tidak mau keluar juga. Keringat sudah bercucuran.

Penampilan Fhadil juga sudah sangat berantakan. Ya, karena Shella terus menarik-narik pakaian Fhadil bahkan sampai mencakarnya. Fhadil tidak keberatan dengan itu, di bandingkan rasa sakit yg ia derita, lebih sakit lagi Shella melahirkan. Dan itu tidak ada apa-apanya.

Akhirnya, tangisan bayi pun bergema di ruang bersalin. Shella telah melahirkan seorang bayi dengan selamat.

"Selamat pak, bayi nya perempuan."ucap dokter.

Dokter pun membawa bayi itu untuk di bersihkan. Shella dan Fhadil hanya bisa tersenyum dan berkaca-kaca melihat buah hati mereka telah lahir.

Fhadil mengecup kening Shella berkali-kali.

"Terimakasih, sayang. Terima kasih."

"Iya mas."

Masuklah Wani ke dalam ruang bersalin Dengan ekspresi yg sangat senang dan gembira.

Wani langsung memeluk Fhadil. Lalu memeluk Shella dan menciumnya.

"Selamat sayang, sekarang kamu sudah jadi ibu."ucap Wani.

"Iya, ma."ucap Shella.

"Ya ampun, Mama benar-benar sangat senang mempunyai cucu perempuan."

Mereka tertawa bersama melihat kelakuan Wani. Wani sangat senang memiliki cucu perempuan. Begitu juga dengan Shella dan Fhadil.

Tak lama kemudian, datang suster sambil membawa bayi Shella. Lalu menyerahkannya pada Fhadil.

"Ini pak, bayi nya. Silahkan di adzani dulu."ucap suster.

Fhadil pun mengadzani bayi itu. Sampai-sampai, Fhadil mengeluarkan air matanya karena terharu dan bahagia.

Setelah selesai di adzani, Fhadil menyerahkan bayi pada Shella dan di baringkan di samping Shella.

"Lihat sayang, Bayi kita sangat cantik, seperti kamu."

"Iya, mas."

"Ngomong-ngomong, mau di kasih nama siapa nih?"tanya Wani.

Shella dan Fhadil hanya tersenyum. Mereka sudah menyiapkan nama untuk bayi mereka saat usia kandungan Shella 7 bulan.

"Carissa Siregar."ucap Shella dan Fhadil berbarengan.

"Wow, nama yg sangat cantik, secantik bayi nya."

Mereka hanyut dalam kebahagiaan. Kebahagiaan seperti inilah yg di nantikan oleh Fhadil dan Shella. Dan akhirnya, kebahagiaan itu datang pada mereka.

______________________________

Ya ampun, sumpah gaje bgt part ini. Gak ada imajinasi sama sekali. Maafkan author yaa...

Beberapa part lagi, cerita ini akan tamat.

Vote and comment guys...

Salam sayang,
NengTunziah

SheFha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang