19

5.6K 127 0
                                    

Lima tahun kemudian...

"Carissa... Carissa..."

Teriakan itu selalu menggema di dalam rumah. Dari pagi hingga sore, suara itu selalu ada.

"Sayang, ada apa? Kenapa kamu teriak-teriak?"

"Ck. Aku itu capek banget ngomongin Carissa. Liat, lipstik aku abis."

"Shella, itu hanya lipstik. Kamu bisa membelinya lagi."

Ya, suara yg menggema itu adalah suara Shella. Shella selalu marah-marah dengan sikap Carissa.

Baby Carissa dengan Carissa itu jauh berbeda. Saat ini, usia Carissa 5 tahun. Di usianya saat ini, Carissa sangat aktif. Apalagi kalo urusan berdandan.

Make up yg di miliki Shella habis oleh Carissa. Apalagi lipstik. Entahlah, padahal usianya baru 5 tahun. Tapi Carissa sudah pandai berdandan.

"Ih, mas... Aku gak papa kalo Carissa pakai lipstik aku. Tapi, yg bikin aku kesel adalah, banyak coretan lipstik di kasur kita."

"Sstt... Shella, kamu jangan marah-marah terus dong. Kasihan baby yg ada di dalam kandungan kamu."

Yap. Saat ini Shella sedang hamil, usianya 9 bulan. Sebentar lagi, Shella akan melahirkan.

"Gimana aku gak marah. Kalo Carissa selalu bikin kesel."

"Udah, udah. Lebih baik kamu duduk di sini."

Shella menghampiri Fhadil yg duduk di sofa. Shella menyenderkan kepalanya di bahu Fhadil. Dan Fhadil mengelus-elus kepala dan perut Shella.

"Ma... Mama..."

"Ya ampun, pasti itu Carissa."

"Ma... Mama..."

"Iya, ada apa?"

"Lipstik aku habis. Minta lagi dong."

"Carissa, lipstik Mama aja udah abis sama kamu. Dan sekarang, Mama gak punya lipstik lagi."

"Alahh... Gimana aku mau tampil cantik, kalo lipstik aja punya."

Carissa langsung membalikkan badannya dan pergi dari situ. Fhadil hanya tersenyum melihat tingkah laku Putrinya.

Carissa beda dari anak lain. Aku suka sikap manja dan berlebihannya. Itu membuatku nyaman bersamanya. Carissa akan tumbuh menjadi anak yg manja dan suka berdandan. Itu tidak masalah bagiku. Aku hanya ingin keluargaku bahagia selamanya. Amiinn.... - batin Fhadil.

*****

Saat ini, Shella dan yg lainnya sedang ada di rumah sakit. Ya, Shella akan melahirkan. Melahirkan anak kembar.

Shella dan Fhadil juga sudah mengetahuinya, kalo Shella mengandung bayi kembar. Itu tidak masalah bagi Fhadil.

Shella dan Fhadil ada di dalam ruangan bersalin bersama dokter. Sedangkan Carissa, dia di luar bersama neneknya, Wani.

Wani terus berdoa demi keselamatan menantu dan cucunya.

Tak lama kemudian, terdengarlah suara tangisan bayi. Wani mengucapkan rasa syukur, karena cucunya telah lahir.

Wani dan Carissa langsung masuk ke dalam ruangan bersalin, dan langsung menghampiri Shella.

"Sayang, bagaimana?"

"Alhamdulillah, lancar ma. Dan bayi nya kembar laki-laki perempuan."

"Wow... Selamat sayang."

Wani memeluk Fhadil dan Shella secara bergantian. Fhadil menghampiri Carissa yg terlihat sedih dan murung.

"Carissa sayang, kamu kenapa? Kamu gak seneng kalo adik kamu lahir?"

"Aku seneng. Tapi...."Carissa menjeda perkataannya.

"Tapi apa sayang?"

"Tapi, aku takut. Kalo Mama sama papa lebih sayang sama adek."

"Sayang, kamu dan adik kamu itu sama-sama anak Mama sama papa. Jadi, kami gak mungkin membeda-bedakan kalian."

"Benarkah?"

"Iya sayang."

Fhadil pun memeluk Carissa. Lalu, masuklah suster sambil menggendong bayi kembar Fhadil.

Suster itu menyerahkan bayi itu pada Shella dan Fhadil. Lalu, Fhadil pun mengadzani bayi kembarnya.

Setelah mengadzani bayi kembarnya, Fhadil menaruh kembali bayi kembar itu ke dalam box yg di sediakan oleh rumah sakit.

Setelah mengadzani bayi kembarnya, Fhadil menaruh kembali bayi kembar itu ke dalam box yg di sediakan oleh rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Oh ya, mana yg lebih dulu lahir?"

"Yg lahir duluan laki-laki, setelah itu baru perempuan."

"Owh... Jadi, namanya siapa?"

"Kakaknya bernama Luciano Siregar. Dan adik perempuannya bernama Lucie Siregar."

"Wow... Nama yg sangat indah."

Shella dan Fhadil sudah merencanakan nama bayi itu. Mereka membuat nama itu saat usia kandungan Shella 8 bulan.

______________________________

Ya ampun,... Sumpah, gaje bgt part ini.. maafkan jika ada typo..

SheFha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang