Foto baby Carissa👆👆👆...
****
Pagi tadi, Shella sudah di perbolehkan pulang oleh dokter. Saat ini, Shella, Fhadil dan Wani sedang berada di dalam mobil hendak menuju pulang.
Fhadil yg menyetir mobilnya di bangku depan. Sedangkan Shella dan Wani duduk di bangku belakang. Baby Carissa di pangku oleh Wani. Karena, jika Shella yg memangkunya Shella tidak akan kuat. Shella baru saja melahirkan, dan pastinya butuh tenaga untuk pulih kembali.
"Carissa sangat cantik, ya."ucap Wani.
"Iyalah. Siapa dulu Mama nya."ucap Fhadil.
"Hahaha... Iya, Mama nya juga cantik, apalagi anaknya."
"Ah, Mama bisa aja."
"Emang bener kok, iyakan ma?"
"Iya, Fhadil benar."
Mereka tersenyum dan tertawa bersama. Inilah awal kebahagiaan keluarga Shella. Sangat indah.
Ya Allah, aku sangat bersyukur atas nikmat yg telah Engkau berikan pada aku dan keluargaku. Ini adalah kebahagiaan yg aku nanti-nantikan. Memiliki seorang anak, sungguh sangat menyenangkan. - batin Fhadil.
*****
Dini hari, pukul 02.00 pagi.
Saat sedang enak-enaknya tertidur, tiba-tiba baby Carissa menangis. Dan itu membuat Shella bangun dari tidurnya.
Shella bergegas mengambil baby Carissa yg ada di box bayi dan menggendongnya.
"Sstt... Sayang, kenapa kamu nangis? Kamu haus ya."
Shella duduk di sofa dan menyusui baby Carissa. Saat menyusui baby Carissa, Shella sempat menitikkan air matanya. Dia sangat senang bisa memiliki anak.
Setelah baby Carissa selesai minum ASI, baby Carissa kembali di letakkan di box baby nya. Tapi, pada saat Shella menurunkan baby Carissa di box baby, baby Carissa kembali menangis lagi. Dan, Shella pun menggendongnya kembali.
Entah kenapa, baby Carissa tidak berhenti menangis. Sampai-sampai tangisannya membangunkan Fhadil.
Fhadil mengucek matanya, dan melihat apa yg telah terjadi di hadapannya.
"Sayang, Carissa kenapa?"
"Gak tau mas, padahal aku udah kasih ASI, tapi masih nangis terus."
Fhadil bangun dari tidurnya dan menghampiri Shella. Terasa berat sekali harus bangun pada jam seperti ini.
"Sayang, kenapa kamu nangis? Jangan nangis dong, kasihan Mama nya."ucap Fhadil sambil mengelus-elus pipi tembem nya.
"Yaudah, biar aku gendong Carissa ya."
"Emang mas bisa?"
"Bisa kok. Tenang aja."
Shella pun menyerahkan baby Carissa pada Fhadil dengan sangat hati-hati.
"Hati-hati mas."
Fhadil mulai menimang-nimang baby Carissa. Sesekali Fhadil juga sambil bernyanyi lagu anak-anak.
Tak lama kemudian, baby Carissa pun terdiam dan tidak menangis lagi. Dan di saat itu juga, baby Carissa menutup matanya untuk tidur.
"Lihat, sayang! Carissa tidur."
"Waahh... Iya, kamu pintar banget sih."
"Iya dong."
"Yaudah, bawa Carissa ke sini."ucap Shella sambil menunjuk box baby.
Fhadil pun menurunkan baby Carissa pada box baby dengan sangat hati-hati.
"Carissa sudah tidur, sekarang giliran kita yg tidur.
"Iya, mas. Aku juga udah ngantuk banget."
Shella dan Fhadil pun tertidur kembali setelah menidurkan baby Carissa.
Begitulah jika punya anak, selalu bangun tengah malam bahkan saat dini hari.
______________________________
Haii...
Maafkan author yaa kalo ada typo.. author masih mencoba menjadi penulis novel😁...Salam sayang,
NengTunziah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SheFha (END)
Short StoryUsia pernikahan lebih dari 4 tahun. Tapi, belum mempunyai seorang anak pun. Shella Amanda, seorang wanita cantik yg merasakan keadaan itu. Setelah 4 tahun lebih menikah, tapi belum mempunyai anak. Apakah Shella akan memiliki seorang anak? Kapan kah...