Sudah pukul 10 malam, tapi Fhadil belum pulang juga. Shella sangat cemas. Biasanya, Fhadil tidak pulang semalam ini.
Shella menunggu Fhadil di depan rumah. Walaupun di luar rumah keadaan nya gelap, tapi Shella tidak mengkhawatirkan itu. Yg dia khawatir kan adalah suaminya.
Tak lama kemudian, datanglah mobil Fhadil dari arah sebelah kanan Shella. Fhadil pun memarkirkan mobilnya di garasi dan langsung keluar dari dalam mobil.
Shella menghampiri Fhadil, "mas, kamu kemana aja sih? Kok baru pulang?"tanya Shella.
"Maafkan aku, sayang. Tadi, pekerjaan ku sangat menumpuk."jawab Fhadil.
"Tidak biasanya kau seperti itu."ucap Shella sedikit curiga.
"Sayang, apa kau tidak percaya padaku?"tanya Fhadil.
"Hah? I-iya, aku percaya. Sebaiknya kita masuk."ucap Shella.
Shella dan Fhadil pun masuk ke dalam rumah. Shella membawakan tas kerja Fhadil.
"Mas, kau mandi dulu ya. Aku akan buatkan kopi untukmu."ucap Shella.
"Ya."ucap Fhadil.
Fhadil pun pergi menuju kamar mandi. Sedangkan Shella, dia pergi ke dapur dan membuatkan kopi untuk Fhadil.
Shella juga mengambilkan pakaian untuk Fhadil. Shella menunggu Fhadil di dalam kamar.
Setelah beberapa menit, Fhadil pun keluar dari kamar mandi. Dan langsung memakai pakaian yg di berikan oleh Shella.
"Mas, ini kopi nya."ucap Shella.
"Iya, sayang."ucap Fhadil.
Setelah selesai, Fhadil pun menghampiri Shella yg tengah duduk di sofa.
"Mas, lain kali kamu jangan pulang malam lagi ya."ucap Shella.
"Iya, sayang. Aku minta maaf, ya."ucap Fhadil memeluk Shella.
Shella pun mengangguk, "mas, aku ngantuk. Aku tidur duluan ya."ucap Shella.
"Iya."ucap Fhadil.
Shella pun tidur duluan. Karena dia sudah sangat mengantuk dari jam 9 malam tadi.
***
Pukul 6 pagi, Shella sudah bangun dan langsung mengerjakan pekerjaannya. Hari ini, Shella akan mencuci pakaian. Tidak. Maksudnya, mencuci pakaian dengan mesin cuci.
Shella mengumpulkan pakaian kotor. Shella juga mencuci pakaian Fhadil yg tadi malam di pake oleh nya.
Saat hendak memasukkan nya ke dalam mesin cuci, Shella menemukan sebuah noda. Noda lipstik perempuan. Dan juga, parfum perempuan yg menempel pada baju Fhadil.
"Apa ini?"ucap Shella pada dirinya sendiri. "Apa ini yg di maksud dengan pekerjaan yg menumpuk?"lanjutnya.
Tak lama kemudian, datanglah Fhadil. Fhadil sudah siap dan rapi dengan pakaian kantor nya.
"Sayang, kamu lagi ngapain di situ. Ayo, kita sarapan."ajak Fhadil.
Shell pun menghampiri Fhadil dan langsung melemparkan baju itu pada wajah Fhadil.
"Apa ini?"tanya Shella.
Fhadil pun menurunkan baju yg ada di wajahnya dan mengernyit bingung.
"Apa?"tanya Fhadil.
"Jadi, itu alasan mu pulang malam. Apa Itu juga yg di namakan pekerjaan yg menumpuk?"tanya Shella dengan nada marah.
"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti."ucap Fhadil.
"Noda lipstik siapa itu? Dan parfum siapa itu?"tanya Shella.
"Noda lipstik?"ulang Fhadil. Lalu Fhadil mencari noda yg di maksud Shella dan ya, di sana ada noda lipstik.
"Aku tidak tau."ucap Fhadil.
"Apa? Kau sendiri tidak tahu."ucap Shella. "Kamu penghianat mas. Kamu bilang padaku, kalo kamu akan setia sama ku selamanya. Tapi mana?"ucap Shella menggebu-gebu.
Fhadil pun mencoba mengingat. Noda lipstik siapa yg ada di bajunya.
Ya, dia ingat. Tadi malam, Fina memeluknya dengan sangat erat. Bisa jadi, ini noda lipstik nya.
"Shella, aku bisa jelasin semuanya."ucap Fhadil.
"Jelasin apa? Semuanya udah jelas. Kamu selingkuh dan punya wanita lain selain aku."ucap Shella sambil menangis.
"Shella, aku---"
"Udah, mas cukup. Aku benci kamu."ucap Shella memotong perkataan Fhadil dan langsung berlari masuk ke dalam kamar.
"Shella, aku bisa jelasin semua ini."ucap Fhadil.
Percuma saja, Shella tidak akan mendengarkan perkataan Fhadil. Jika Shella sudah marah, sangat sulit untuk membujuk nya kembali.
"Baiklah. Shella, aku berangkat ke kantor dulu, ya."pamit Fhadil.
Fhadil berangkat ke kantor dengan perasaan bersalah. Dia harus menanyakan semua ini pada Fina.
______________________________
Maafkan jika ada typo...
Salam sayang,
NengTunziah
KAMU SEDANG MEMBACA
SheFha (END)
Short StoryUsia pernikahan lebih dari 4 tahun. Tapi, belum mempunyai seorang anak pun. Shella Amanda, seorang wanita cantik yg merasakan keadaan itu. Setelah 4 tahun lebih menikah, tapi belum mempunyai anak. Apakah Shella akan memiliki seorang anak? Kapan kah...