20

7.8K 132 0
                                    

Ternyata, tidak ada yg lebih menyenangkan bahkan pesta pun kalah menyenangkan nya dengan sebuah keluarga.

~Fhadil Siregar~



S

hella sangat bersyukur sekali atas nikmat yang telah Tuhan berikan padanya. Memang tidak ada yg lebih berharga selain mendapatkan sebuah keluarga, bahkan emas pun kalah berharga nya dengan sebuah keluarga.

Bertahun-tahun Shella dan Fhadil harus menunggu dan menanti-nantikan kehadiran anak. Siapa sangka? Berkat kesabaran dan ketabahan, Shella dan Fhadil pun akhirnya memiliki anak.

Saat ini, usia anak pertama Shella dan Fhadil 10. Sedangkan usia si kembar 5 tahun. Sikap dan sifat mereka beda jauh.

Carissa Siregar. Gadis cantik nan manja itu, tiada hari tanpa makeup. Meski usianya baru 10 tahun, Carissa sudah memiliki makeup pribadi. Carissa sangat pandai sekali dalam ber makeup dan fashion.

Luciano Siregar dan Lucie Siregar. Si kembar yg tampan dan cantik itu dan sangat aktif. Ano, adalah panggilan untuk si kembar laki-laki. Ano dan Lucie sangat aktif dan ahli di berbagai keahlian. Lucie mengikuti kakak kembarnya, ya, dia tomboy. Lucie sangat ahli dalam silat. Kalau Ano, dia sangat ahli dalam sepak bola. Sikap mereka berdua sama. Yaitu, selalu menjahili Carissa.

"MAMA....!!"

Mendengar teriakan itu, Shella langsung berlari menghampiri Carissa. Shella takut terjadi apa-apa pada Carissa. Shella membuka pintu kamar Carissa.

"Ada apa?"

"Mama, liat!"Carissa menunjukkan kotak peralatan makeup nya."Alat makeup aku kosong. Ini pasti ulah nya Ano dan Lucie."

Shella menghela nafas nya, dari bawah menuju ke atas, Shella tak henti-hentinya berdoa, supaya tidak terjadi sesuatu pada Carissa. Dan ternyata, yg dia cemaskan salah.

Aku pikir ada apa? Ternyata cuma alat makeup doang.- batin Shella.

"ANO!"

"LUCIE!"

*****

Hari sudah malam. Tapi Fhadil belum juga pulang. Biasanya, jam 7 malam Fhadil sudah ada di rumah. Dan sekarang sudah jam 8, tapi Fhadil belum juga pulang.

Tak lama kemudian, terdengar bunyi klakson mobil. Itu adalah Fhadil. Fhadil akan selalu membunyikan klakson nya jika sudah ada di depan rumah.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Mas, kamu telat banget pulangnya?"

"Iyaj. Tadi ada sedikit masalah di kantor. Tapi sekarang sudah selesai."

Shella hanya ber-oh-ria saja.

"Carissa, Ano dan Lucie kemana?"

"Mereka ada di meja makan. Kami semua menunggu kamu untuk makan malam bersama."

Fhadil langsung pergi ke dapur. Di sana, Fhadil menemukan Carissa, Ano dan Lucie yg sedang duduk.

"Hallo anak kesayangan papa."

"...."hening. Tidak ada jawaban.

Fhadil menanyakan pada Shella, apa yg sebenarnya terjadi. Shella pun berbisik pada Fhadil.

Fhadil yg telah di bisiki Shella pun mengangguk paham sambil tersenyum.

"Jadi, kalian sedang berantem?"

Tidak ada yg menjawab.

"Baiklah kalo kalian tidak mau bicara. Papa tidak akan mengajak kalian jalan-jalan lagi."

"Eh, jangan dong pah. Tuh, Ano sama Lucie yg duluan."

"Eh, kok kita sih. Kakak kali yg duluan."

"Kan kalian udah nyembunyiin alat makeup aku."

"Ini semua ide Ano. Aku gak ikutan."

"Loh, kok kamu malah nyalahin aku sih."

"Emang kenyataan begitu kok."

"Kalian berdua itu sama saja."

"Eh, enggak ya. Tuh Ano yg duluan."

"A---"

"STOP!"

"Kenapa kalian malah berantem lagi. Papa tidak mengajarkan kalian untuk berantem sesama saudara."

Mereka menundukkan kepalanya, "maaf pah."ucap mereka bertiga berbarengan.

"Ano Lucie, lain kali kalian jangan suka jahil pada kakak kalian."

"Iya pah."

"Yasudah, sekarang kalian minta maaf pada kakak kalian."

"Kak, maafin aku ya."

"Iya kak, maafin Lucie juga ya."

"Iya kakak maafin. Kakak juga minta maaf yaa.."

"Iya kak."

Fhadil dan Shella tersenyum melihat Carissa, Lucie dan Ano berbaikan. Fhadil menghampiri Shella dan memeluknya.

"Carissa, Ano, Lucie. Kemari!"

Mereka bertiga pun langsung menghampiri sang ayah dan langsung memeluk Fhadil. Mereka saling berpelukan.

Mereka semua larut dalam kebahagiaan. Tidak ada yg bisa memisahkan mereka kecuali maut menjemput.

Di dunia, memang tidak ada yg lebih berharga dari sebuah keluarga. Bahkan emas, perak sekalipun.

END....

TAMAT....







_________________________________________

HALOOO....
Udah tamat ya cerita 'SheFha'.
Maafkan jika end nya gak jelas, bahkan jelek.
Maafkan author ya kalo punya salah sama readers.

Yukk...
Cek cerita author lainnya.
~Because My Heart Your Pick
~Ketika Carissa Jatuh Cinta
~I Love You My Daughter

Dadaaaaahhhh....😘😘😘

SheFha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang