6

5.2K 148 0
                                    

Pukul 9 pagi, Fhadil telah sampai d kantor. Saat Fhadil masuk ke kantor, dia langsung mencari-cari keberadaan Fina.

"Fina... Fina..."teriak Fhadil

Fhadil terus mencari Fina. Tapi dia tak menemukan nya. Apakah ini salah satu rencananya?

"Maaf, pak. Siapa yg bapak cari?"tanya Boby, sang office Boy.

"Apa kau melihat Fina?"

"Bu Fina? Saya tidak melihatnya pak. Mungkin Bu Fina belum datang."

"Oh, baiklah."

Fhadil pun masuk ke ruangan nya dengan perasaan yang sangat kesal dan masih pada Fina.

*****

Pukul 9 pagi, Fina telah datang di kantor Fhadil. Fhadil yg melihat kedatangan Fina pun segera menemui Fina.

"Fina... Fina..."teriak Fhadil memanggil Fina.

"Ya. Ada apa pak?"tanya Fina.

"Kenapa kau menempelkan noda lipstik mu di kemeja ku?"

"Apa? Noda lipstik?! Saya tidak tahu pak."

"Jangan bohong. Jelas-jelas, noda lipstik itu ada pada kemeja ku. Dan, gara-gara noda lipstik itu, istri ku marah."

"Maaf, pak. Saya tidak tahu tentang noda itu."

"Fina, tolong jangan berbohong lagi."ancam Fhadil.

"Ba-baik. Itu memang noda lipstik saya pak. Dan saya melakukan itu dengan sengaja."jelas Fina.

"Apa?"ucap Fhadil kaget.

"Iya, pak. Saya melakukan itu, karena saya ingin bapak pisah dengan istri bapak, lalu bapak menikah dengan saya."

"KAMU---"ucap Fhadil lalu menampar pipi Fina. "Kau benar-benar keterlaluan Fina. Sekarang, kau harus minta maaf pada istriku."lanjut Fhadil setelah menampar Fina.

"Tidak. Saya tidak mau."tolak Fina lalu pergi keluar kantor.

"Fina, sekarang aku kau pecat dari kantorku."

Saat mendengar perkataan Fhadil, Fina pun membalikkan badannya, "baik. Saya akan terima pecatan bapak."

Fina pun pergi keluarga kantor. Enak saja, dia harus minta maaf pada istri Fhadil.

Fhadil sangat keterlaluan. Dia bahkan menampar aku. Aku tidak bisa biarkan ini. Liat saja, Akan aku balas semua ini. - batin Fina.

*****

Shella menangis sesenggukan di dalam kamarnya. Tega sekali Fhadil Melakukan itu pada Shella.

"Aku benci kamu, Fhadil. Aku benci."ucap Shella marah.

Keadaan kamar Shella bak kapal pecah. Semuanya berantakan. Bantal, guling, selimut, alat make up, semuanya ada di mana-mana.

Begitulah Shella, jika dia marah, dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Wajar Shella sangat tidak suka dengan keadaan ini. Shella sangat mencintainya Fhadil. Tapi, kenapa Fhadil seperti ini padanya. Tega-teganya dia mengkhianati cintanya.

Shella pergi ke kamar mandi yg ada di dalam kamarnya. Lalu, dia berdiri di bawah shower. Dan menghidupkan shower itu, laku mengguyur badannya dengan air.

______________________________

Sumpah. Part ini gaje bgt... Maaf bgt readers...
Gaada imajinasi sama sekali😁

Tapi, jangan kecewa yaa...
Part selanjutnya pasti akan tambah seru.. ikuti terus yaa kisah Shella dan Fhadil. Dan, jangan lupa follow akun aku.
NengTunziah

Salam sayang,
NengTunziah

SheFha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang