Hari pertandingan pun tiba, aku ingin sekali datang menyaksikan Yoongi bertanding tapi tadi Ahn ssaem, meminta tolong padaku agar membantunya memeriksa tugas yang dikerjakan teman-teman tadi termasuk aku. Aku harus cepat sebelum pertandingan usai, karena aku sudah berjanji pada Yoongi untuk datang menyemangatinya.
Akhirnya selesai juga, aku setengah berlari menuju lapangan basket tempat pertandingan diadakan.
Aku melihat Yoongi sedang berlari sambil men-drible bola berusaha memasukkan bola tersebut kedalam keranjang lawan dan bola pun masuk. Seketika para penonton berteriak memanggil nama Yoongi. Yoongi melihat kearah kursi penonton seperti sedang mencari sesuatu matanya terlihat memperhatikan mereka satu persatu. Saat matanya bertemu dengan mataku, ia tersenyum dan mengatakan sesuatu tapi aku tak tahu apa karena tidak tertangkap indera pendengaranku, sangat berisik disini.
Pertandingan terus berlangsung dan akhirnya dimenangkan oleh tim Yoongi dari sekolah kami. Penonton pun bersorak dan bertepuk tangan untuk kemenangan sekolah kami.
Pertandingan berakhir penonton pun membubarkan diri, begitupun dengan tim lawan mereka telah meninggalkan sekolah ini. Aku masih disini, tadi Yoongi memintaku untuk menunggunya, ia sedang berganti pakaian.
Sekitar 20 menit aku menunggu, akhirnya ia selesai dan menghampiriku. Walaupun terlihat lelah sehabis bertanding namun Yoongi masih tersenyum, tentu saja ia pasti senang dengan kemenangan yang telah raihnya.
"Maaf, lama menungguku."
"Gwaenchanha, selamat yoon untuk kemenanganmu."
"Jangan lupa dengan hadiah yang kau janjikan untukku. "
Aku mengangguk dan ia mengajakku untuk pergi dari tempat ini. Yoongi berjalan didepan dan aku mengikutinya dibelakang.
Tiba-tiba ada suara yang memanggilku suara lelaki yang sepertinya kukenal.
"Ya, Jieun! Dari tadi aku mencarimu ternyata kau ada disini." Dia berlari kearahku dan memelukku.
Aku masih tak percaya kenapa ia ada disini, saat ini, ditempat ini dan ia memelukku dihadapan Yoongi.
Yoongi melihat kami, ia diam menatapku dengan matanya yang hitam, menatap dengan tajam.
"T-Tae, apa yang kau lakukan disini?" Aku mendorongnya, ia melepaskan pelukannya.
"Aku sekolah disini."
"Apa? Sejak kapan? Dan kenapa kau sekolah disini bagaimana dengan sekolahmu di Jepang?"
"Mulai hari ini aku resmi jadi murid disekolah ini. Dan aku pindah karena aku merindukanmu." Ia menjawab dengan polosnya.
"Apa maksudmu?"
"Memang kenapa kau kan kekasihku, wajarkan kalau aku merindukanmu? Memangnya kau tidak? Kau...tidak selingkuh dariku kan?"
Ia melihat kearah Yoongi dengan wajah penuh tanya. Yoongi masih dengan wajah datarnya lalu beranjak pergi meninggalkanku.
"Aku duluan!"
Hanya itu kalimat yang keluar dari mulutnya. Dia tak menjawab saat ku panggil namanya dan hanya terus berjalan. Bagaimana ini dia pasti marah padaku, apa yang harus kulakukan? Ini semua karena lelaki bodoh yang sekarang ada disampingku, Yoongi pasti salah paham. Dasar Kim Taehyung bodoh yang mengaku sebagai kekasihku.
Sikap anehnya tidak berubah sejak kami masih kecil, ia selalu bertindak semaunya. Ah ini bukan pertama kalinya aku merasa kesal terhadap sepupuku yang satu ini, Kim Taehyung. Ibunya dan ibuku kakak beradik kami tumbuh bersama, usia kami hanya beda beberapa bulan saja.
Sejak taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama kami selalu bersama, di sekolah yang sama dan kelas yang sama. Hingga saat setelah kelulusan Taehyung dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Jepang mengikuti ayahnya yang memulai bisnis disana.
Aku ingat saat itu aku menangis seharian karena ia pergi meninggalkanku. Yang ada dipikiranku saat itu aku tak punya tempat untuk bergantung kalau dia pergi, hanya dia teman sekaligus saudaraku. Nanti siapa yang akan menjagaku, aku memohon agar ia tidak pergi tapi ia tetap pergi. Aku marah dan kecewa padanya.
Tapi saat ini ia kembali dan tinggal dirumahku, kamarnya disebelah kamarku.
Sebenarnya aku senang ia kembali tapi tidak seperti ini juga.
Ia telah membuat Yoongi marah padaku.Dasar Kim Taehyung pabo.
280718
EllieHi, I hope u like this chap.
Have a nice day 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm with You
Fiksi PenggemarDia Min Yoongi, seseorang yang selalu berekspresi dingin namun memiliki hati yang hangat. Yang selalu mengisi hari-hariku.