~Budayakan vote sebelum membaca dan komentar setelah membaca, belajarlah untuk menghargai~
------
Happy reading guys~
London.
"Oh my god! Gue kangen banget sama lo Aall!" seorang gadis berambut pirang itu tengah memeluk sahabatnya. Iya, dia Bella sahabat Aaliya. Bella memeluk Aaliya dengan erat, sangat erat. Ya, dia merindukan sosok sahabatnya itu. Bagaimana tidak? Bella sudah satu bulan tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Guratan rasa bahagia terpampang jelas di wajah dan senyumannya.
"Aaliya! Lo kenapa sih gak bilang-bilang sama gue kalo lo sama suami lo bakal honeymoon ke london? Sumpah ya gue seneng banget!" Bella memegang bahu sahabatnya itu dengan sangat gemas.
"Kan suprise. Gak seru dong kalo aku kasih tau kamu duluan." kekeh Aaliya.
"it's ok. Emm ayo masuk!" Bella mempersilahkan Aaliya dan Attha untuk memasuki apartmentnya.
"By the way, kok kalian bisa tau sih kalo gue tinggal di apartment ini?" tanya Bella.
"Kan ada mama Vina." jawab Aaliya sembari duduk di sofa empuk milik Bella. Bella mengernyit heran.
"Jadi mama udah tau kalo kalian bakal liburan ke london?" tanya Bella. Attha dan Aaliya saling melirim satu sama lain dan mengangguk sembari mengulum senyuman.
"oh my god! Kok mama gak kasih tau gue ya?" Bella menggaruk pipinya. Iya, itu memang sudah menjadi kebiasaannya ketika dia berpikir. Mikirin apa sih Bell? Haha.
"Eh iya! Kalian mau minum apa? Gue siapin ya!" Bella beranjak menuju dapur dan membuka kulkasnya. Bella membawa sebuah botol minuman bersoda. Dan dia mempersembahkannya pada Aaliya dan Attha.
"Silahkan diminum pengantin baru." Bella tersenyum kepada Aaliya dan Attha.
"Emm Bell, Attha gak suka minuman itu. Dan aku juga udah lama gak minum minuman bersoda." ujar Aaliya, gugup. Khawatir jika Belka merasa tersinggung.
"Ini kan bukan alkohol. Kalo kalian minum juga gak bakal kenapa-kenapa kan?" sahut Bella.
"Begini Bella, memang tidak haram tapi minuman bersoda itu tidak baik untuk kesehatan kita." sergah Attha. Bella tersenyum kecut.
"Ok. Demi kalian, gue bakal ambilin minuman yang lain." Bella tersenyum lalu beranjak sembari membawa botol minuman soda itu. Tak lama, akhirnya Bella sudah kembali sembari menenteng dua gelas jus jeruk yang akan di berikan pada Attha dan Aaliya.
"Karena disini gak ada milk shake, matcha latte, vanilla late, green tea, jadi gue cuma bisa sediain orange juice.di minum ya? Tenang, gak ada sodanya kok." ujad Bella. Aaliya terkekeh samar.
"Ya iyalah masa jus ada sodanya? Bukan jus dong itumah." ujar Attha. Bella tersenyum kikuk.
"Udah udah. Makasih ya Bell." Aaliya segera menyeruput jus jeruk pemberian dari Bella itu. Begitu pula Attha.
"ngomong-ngomong, kamu masih inget ternyata minuman kesukaan aku." ujar Aaliya.
"Ya iyalah. Gak mungkin gue lupa Aall. Semua tentang lo gue tau. " jawab Bella. Aaliya hanya tersenyum simpul mendengar ucapan sahabatnya itu.
"Ngomong-ngomong, mama Vina kok belum pulang?" tanya Aaliya.
"Mama lagi keluar sama temen lamanya. Tau gak Aall? Ternyata di london, banyak banget temen-temen lama mama loh." ujar Bella.
"Ohiya? Bagus dong kalo gitu. Pantesan selama hampir tiga tahun ini kamu betah di london." ujar Aaliya.
"Iya sih. Mm, ngomong-ngomong kalian berdua berapa lama disini? Dua minggu? Satu bulan? Atau dua bulan?" tanya Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta 2
Spiritual#97 DalamSpiritual [ Sekuel Hijrah Cinta ] sebelum membaca ini, author harap kalian sudah membaca cerita Hijrah Cinta yang pertama ya❤ . . . Cerita ini menceritakan tentang romantisme perjalanan rumah tangga antara Attha dan Aaliya. Hari-hari yan...