HC.2[13]🌿

3.1K 238 10
                                    

Pembaca yang budiman pasti meninggalkan jejak😉 Jangan lupa vote sebelum membaca dan komentar setelah membaca ya ukhti, ya akhiii💕

-----

Assalamualaikum^^

Aem kambekk guys😅
Maaf yaa akhir akhir inii author jarang update:))))
Bukannya author so sibuk tapii ya gitu deh:)) waktu luang author ya untuk istirahatt:((( terusss yaaa untuk mencari inspirasi dan ide jugaa butuh waktu buat berfikir kan😅 duhh author bener bener minta maaf yaa buat semuanya yang menanti kelanjutan cerita HC😥 Pokoknya Afwan wa Syuqron jazakillah buat kalian semuaa pembaca setia Hijrah Cinta💕

Kangen sama Aaliya?

Kangen sama akhi Attha?

Atau sama Athalia Junior? Eh masih belum lahir yak hahaha😅

Oyaaa, author pengen tauuu donggg tanggapan kaliann tentang cerita abstrak karya author inii😁 terserah kaliann deh mau kasih komentar,  kritik dan saran kek gimana pun hehee in shaa allah author tanggapin tapiii ada batasnya yaa hehe jangan bikin author sakit hatii:((( kan gaenak yaa disakitin ituu:(( *aelah Author Baperan-,-

Pokoknya silahkan berkomentar guys hehe💕 mau tanya tanya tentang authornya juga boleh kok:v

Jangan jadi siders plissss:(((
-----

.
.
.
.
.
Happy reading guys~

"Bayinya tampan sekali dok," Aaliya yang kini mengenakan setelan gamis berwarna maroon dan khimar berwarna cream tengah tersenyum memandangi wajah bayi mungil yang kini ada di gendongannya.

"Jelas tampan, siapa dulu ayahnya?" Pria yang mengenakan kemeja cokelat itu berbicara dengan sombongnya sembari membenarkan kancing bajunya.

"Tapi ketampanan Alvin itu menurun dari ibunya tau." sergah wanita yang kini tengah berbaring di ranjang. Dia adalah dokter Ressa.

"Tapi Alvin itu cowo sayang, mana mungkin mirip sama ibunya. Jelas dia mirip sama ayahnya." cicit Andra yang kini sudah duduk di sebuah kursi.

Aaliya dan Attha terkekeh mendengar celoteh Andra dan istrinya Ressa.

"Sudah, tidak usah berdebat. Alvin lebih mirip sama aku, Om nya." celetuk Attha. Ia menoel pipi bayi mungil yang ada digendongan Aaliya itu.

"Iya kan Alvin sayang?" Attha tersenyum pada bayi tersebut lalu beralih kepada istrinya Aaliya. Aaliya membalas senyuman Attha.

"Gak nyambung lu tha, Alvin kan anak gue. Masa iya mirip sama lu." decak Andra.

"Kan aku om nya."

"Lah gue bapaknya oncom."

"Aku baru tau kalo oncom punya bapak." Attha melirik ke arah Aaliya sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Hahaha." tawa seisi ruangan pun pecah saat mendengar gurauan Attha yang memang garing tapi menurut mereka lucu.

"Aall, punya laki gesrek amat dah." kekeh Andra.

"Ih mas Attha gak gesrek kak Andra." cicit Aaliya.

"Biasa aja dah mentang-mentang bininya, jadi belain deh." cibir Andra. Attha, Aaliya dan Ressa terkekeh bersama.

"Dokter Aaliya kapan nyusul?" celetuk Ressa sembari mengambil alih bayinya dari tangan Aaliya.

Aaliya melirik ke arah Attha.

"Secepatnya ya sayang." Attha mengusap perut datar Aaliya.

"In shaa allah." sahut Aaliya.

"Aamiin." ujar Andra dan Ressa.

Hijrah Cinta 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang