HC.2[21]🌿

2K 148 22
                                    

-Pembaca yang budiman adalah pembaca yang menghargai penulis. Budayakan vote sebelum mebaca dan comment setelah membaca-

🌿🌿🌿

"Sayang ayo buruan katanya mau ke toko bunga." Attha terlihat sedang mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kirinya.

Aaliya tampil cantik dengan balutan gamis mocca dan khimar berwarna putih. Ia menuruni anak tangga sambil memegangi perutnya yang mulai buncit.

"Iya mas tunggu sebentar." ujar Aaliya.

"Pulangnya jangan sore-sore mas, inget ya kan nanti malem kita mau ngadain acara selamatan empat bulanan kandungan yang sempet tertunda seminggu yang lalu." ujar Aaliya.

"Iya sayang, mas gak akan lupa kok. Nanti siang abah dan ummi juga akan datang ke rumah dan para santri santriwati akan menyusul pada malam harinya." Attha mengusap pucuk kepala Aaliya.

"Aaliya seneng banget mas." Aaliya tersenyum manis.

Hep.
Attha menggendong Aaliya ala-ala gaya Bridal-style sampai-sampai Aaliya terkejut.

"Ya allah mas." pekik Aaliya.

"Kita sekarang ke toko bunga." Attha mencium kening Aaliya lalu segera membopoh tubuh Aaliya sampai le dalam mobil. Dan tak lama kemudian Attha menancapkan gas mobilnya dan meninggalkan rumah.

Attha memarkirkan mobilnya di pinggir jalan raya tepat di sampingnya ada toko bunga. Ia mengantarkan Aaliya karena Aaliya ingin membeli bunga.

"Sudah sampai tuan putri." Ujar Attha. Aaliya tersenyum.

"Makasih pangeran. Hati-hati dijalan ya." Aaliya mengusap pipi Attha. Attha mengambil tangan Aaliya dan menciumnya.

"Pulang dari toko bunga aku jemput ya?" ujar Attha.

"Nggak usah mas, Aaliya bisa naik taksi online kok." ujar Aaliya.

"Tapi -- "

"Aaliya kan belanjanya cuma bentar, masa iya mas baru aja sampe kantor harus balik lagi kesini untuk jemput Aaliya. Gak usah, mas kerja aja." ujar Aaliya.

"Yaudah sayang tapi kamu janji ya nanti kalo udah sampe rumah, kabari aku ya?"

"Iya mas." jawab Aaliya. Attha menarik wajah Aaliya dan mencium keningnya.

"Jagain dede bayinya ummi." ujar Attha. Aaliya tersenyum.

"Iya mas,Aaliya turun dulu ya?" Aaliya mencium pungging tangan Attha. Lalu ia membuka pintu mobil.

"Assalamu'alaikum mas suami."

"Waalaikumsalam ummi istri." jawab Attha sambil tersenyum. Aaliya terkekeh samar. Tak lama kemudian Attha menancapkan gas mobilnya dan meninggalkan Aaliya yang sedang berada di toko bunga.

🌿🌿🌿

"Eh ada neng geulis toh." ujar penjaga toko bunga. Aaliya tersenyum.

"Ehm iya bu." jawab Aaliya. Wanita setengah baya tadi langsung memeluk Aaliya.

"Apakabar neng Aaliya? Sudah lama tidak mampir ke toko bunga ibu." ujar wanita tersebut.

Hijrah Cinta 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang