Hijrah Cinta 2

HC.2[08]🌿

-Budayakan vote sebelum membaca dan berkomentar setelah membaca, belajarlah untuk menghargai-
.
.
.
.
.
-----

Happy reading guys~

"Wuuh!!" Sandra berteriak begitu keras sembari tertaw renyah. Ia berdiri di jok depan tepat di samping Bella yang tengah sibuk mengendarai mobilnya.

"Lo tau gak sih Bell, gue seneng banget akhirnya Darren resmi tinggal di london." kini Sandra sudah duduk dan tersenyum pada Bella.

"Serius lo? Jadi Darren gak akan balik lagi ke amerika?" Bella terlihat sangat bahagia. Sandra menganggukan kepalanya.

"Asik deh, akhirnya gue bisa leluasa deket sama Darren." kekeh Bella.

"Terus soal rencana lo?" Sandra mengernyitkan keningnya, heran.

"Mm gue pasti jalanin." jawab Bella.

"Tapi gue boleh kan deket sama Darren selama lo fokus sama rencana lo. Lagipula kan Darren itu belum jadi milik lo." Sandra tersenyum miring.

"Lakuin apa aja yang lo suka. Tapi inget, Darren itu masa depan gue. Cuma milik gue." Bella terkekeh samar.

"siap." Sandra dan Bella tertawa renyah.

Bella mengendarai mobil sport miliknya itu dengan kecepatan yang sedang. Hari ini adalah hari ketiga di musim dingin. Salju turun cukup lebat. Bella dan Sandra yang biasanya memakai pakaian minim itupun kini memakai pakaian yang serba tebal.

🌿🌿🌿

London eye.

Malam ini adalah malam kelima Attha dan Aaliya berlibur di london. Itu artinya lusa, mereka sudah kembali ke indonesia.

Malam ini Attha mengajak Aaliya untuk berjalan berdua di salah satu tempat romantis di london. London eye, Merupakan kincir raksasa setinggi 135 meter yang berada di tepi selatan sungai thames. London eye merupakan salah satu tempat yang sangat populer di inggris, sayang sekali jika melewatkan tempat yang satu ini ketika berlibur di london, inggris. London eye tempat yang sangat indah, setiap tahun selalu banyak orang yang mengunjungi tempat tersebut. Bahkan bisa mencapai 3,5 juta pengunjung setiap tahunnya. Apalagi di saat musim dingin seperti ini, salju yang turun terlihat semakin menambah kesan cantik dan luar biasa pada tempat tersebut. Sangat romantis, indah, dan menakjubkan itulah yang Aaliya pikirkan saat tiba di london eye.

Attha dan Aaliya duduk di salah satu bangku yang ada disana. Aaliya menyenderkan kepalanya pada pundak Attha. Attha menggandeng Aaliya dan mengelus tangan Aaliya.

"Makasih ya mas atas semua ini, Aaliya seneng banget." ujar Aaliya. Attha tersenyum.

"Alhamdulillah kalo gitu sayang, mas juga seneng bisa bikin kamu bahagia." jawab Attha.