Langit menghempaskan tubuhnya dikasur, ia masih memikirkan ucapan Keysha yang terus terngiang-ngiang ditelinganya.
"Langit, menurut gue gak seharusnya lo benci sama Kak Alan. toh dia gak sepenuhnya salah. Alan pindah sekolah juga pasti ada alasannya... "
Keysha ada benarnya, ia tak seharusnya menjadi egois begini.
"Huft bismillah, Langit akan coba untuk meminta maaf sama Alan." ujarnya dalam hati.
***********
"Woi!" Sapa lelaki berkulit putih, berambut acak acakan tak disisir, berbaju kusut tanpa ada jejak gosokan, bercelana cingkrang diatas mata kaki.
"Kamu itu niat ke sekolah atau engga si mas Aviv. Muka cendikiawan penampilan preman." sindir Langit seraya menatap lelaki itu dari hujung rambut hingga hujung kaki.
"Hehehe, sono dah masuk kelas. Gue kan ke sekolah cuma buat liat bidadari cantik macam lo." Sahut Aviv dengan entengnya.
Langit mendelik, lalu melengos begitu saja. Ia tak dapat menahan senyum bahagianya karena gombalan di pagi hari yang ia dapatkan dari play boy cap sandal jepit sawah macam Aviv.Ketika memasuki kelas, Keysha menatap Langit dengan pandangan berbeda, "Lo kenapa Lang? Dari depan pintu, udah senyum senyum gajelas. Lo gak salah makan kan tadi pagi? Atau jangan jangan, lo makan beling macem kuda lumping yaa?? "
Langit terkekeh, "Engga njir. Anu, itu loh, aduh. Si Aviv nyebelin banget Sha, pagi pagi udah bikin anak orang meleleh macem coklat batangan tengah hari."
Keysha hanya menggelengkan kepalanya, ia kasihan dengan Langit. Sejomblo itu ya? Sampai digoda sama play boy cap dua roda, ia baper.
"Eh, Sha. Kamu sama kak Aviv lagi deket kan?" Tanya Langit sedikit menyelidik.
"Udah enggak sih. Emangnya kenapa? Jangan bilang kalau lo? Suka ya sama si Aviv?? Cieee. " sahut Keysha seraya meledek Langit hingga wajahnya memerah.
"Enggak njir. Apaan deh, kan aku cima nanya aja sha." Alibi Langit.
"Bilang aja sih, kalo suka mah. Nanti gue kasih nomornya. Njay hehehe. " Keysha semakin gencar meledek Langit karena melihat wajahnya makin memerah.
"Ish bodo ah. Males sama kamu. Aku tuh gak suka sama Aviv, ya cuma dia kan. Ah udah deh jangan bahas dia lagi," Sungut Langit sembari mengeluarkan buku pelajarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit (Completed)
Dla nastolatkówKisah ini menceritakan tentang kisah-kisah pasaran yang sering berlalu-lalang di wattpad. Kisahnya Langit, seorang remaja lugu nan cantik, namun jarang sekali mendapatkan kebahagiaan. Entah apa yang salah terhadap dirinya, ataupun garis kehidupanny...