"Halo, apa kabar? Gak kerasa ya udah setahun aja kita gak bareng lagi." ujar Keysha.
"Lang, Gue kangen tau sama lo. Kapan nih kita meet up. Lama banget ya? Padahal gue masih sering chat nomor lo yang dulu tau. Gabut banget kan gue? Emang. Gue kapan si gak gabut hehehe."
"Gimana? Lo pasti bahagia banget ya disana? Lo pasti udah ketemu sama orang orang baik disana. Tunggu gue ya." Keysha meletakkan bunga mawar merah pada gundukan tanah yang sudah kering itu.
Langit Xavera Qiandra
Lahir: 12 Januari 2001
Wafat: 08 Januari 2019
Ya, akhirnya Langit terbebas dari segala beban & cobaan hidupnya.
Pergi dengan tenang dalam kedamaian, dan senyum yang terukir indah pada wajah terakhirnya.
"Lang, lo tau gak? Gue rindu banget, gue kesepian tau, hiks." Keysha menyeka air matanya lalu tersenyum seraya mengelus batu nisan, "Gue cengeng banget ya! Maklum rindu nih, Lang... Tau gak sih? Masa Adik gue si Karel, dia suka lo. Katanya lo cinta pertamanya dia. Inget kan lo waktu dia mau aja ngejabat tangan lo didepan rumah gue? Dia sayang sama lo tau... " Keysha makin menangis sejadi jadinya, menumpahkan segala kerinduan lewat tangisan itu.
"Dilan sama Milea bohong banget ya Lang, katanya, Jangan rindu, itu berat kamu tak 'kan kuat, biar aku saja. Tapi nyatanya malah gue yang gak kuat." ia melirik jam yang bertengger manis di lengan kanannya.
"Lang, udah sore gue balik duluan ya. Lo baik baik disini, nanti gue balik lagi bawa mawar yang banyak. " Keysha menghela napas pelan, lalu berbalik untuk meninggalkan makam itu, makam Langit...
****
"Bunda, Ayah. Terkadang tuhan memiliki caranya sendiri untuk mempertemukan makhluknya. Jangan menyesal dengan apa yang terjadi, karna semua ini sudah di atur oleh Allah." ucap Langit seraya menatap kedua orang tuanya.
Langit menatap Revo seraya tersenyum lebar, "Rev, makasih ya udah bantu Langit selama ini. Asal kalian tau aja, Revo ini Pacarnya Sasha, Revo sahabat Langit sekaligus musuh Langit ya Rev. Langit gak ada apa-apa sama dia. Makasiihh banyakk Rev, Langit kebanyakan ngerepotin Kamu. "
Kini Langit mengalihkan pandangannya pada Aviv dan Keysha yang sedari tadi terlihat canggung.
"Key, kak. Lanjutin hubungan kalian yah? Jangan putus! Kalian cocok banget. Maafin Langit karna udah marah sama kamu sha, kak Aviv jaga Keysha ya. Dia sahabat nya Langit tau.
Oh ya satu lagi ... Langit mau bilang ke kalian semuanya. " Ia memandang semua orang yang ada di dalam ruangan-nya.
"Terima kasih karna mau bersama Langit selama ini, pokoknya Langit sayang kalian semua... To meet in the next life." Langit tersenyum, tersenyum seraya menutup matanya dan...
"Langit!!!... "
****
"Walaupun cita-cita Langit jadi seorang musisi gak tercapai, tapi setidaknya perasaan Langit telah berbalaskan. Alan sadar Alan sayang Langit, walaupun udah sangat terlambat untuk mengatakan ini... Langit, Langit akan tetap menjadi Langit cerah milik Alan... Selamanya..." ~Alan Wikan.
"Bukan hanya mereka yang kehilangan Langit, tapi gue juga kehilangan dia... Kehilangan cinta pertama gue. Dari Langit, gue belajar banyak tentang kesabaran! Walaupun gue ketemu sama dia hanya beberapa jam saja. See you Lang, gue cuma berharap bisa jadi jodoh lo, di sana nanti... " ~Karel Hendrawan.
"Hallo adik ku tersayang... Jangan lupa sama kakak yang ganteng ini ya Lang, gue bener bener rindu sama lo! Kangen... Kangen banget, pengen peluk adik gue yang cantik ini... "
~Aviv Sanjaya.
Semuanya sudah berakhir, inilah happy ending versi Langit.
Bukan kah Ending yang bahagia tidak melulu soal kebersamaan?
Langit bukan lah orang yang sempurna, bukan lah orang yang baik dan bukan lah teman yang setia.
Maaf jika memang Langit pernah berbuat kesalahan pada kalian...
Untuk Ayah dan Bunda...
Ayah, Bunda kalian adalah orang tua Langit yang terbaik...
Langit sayang Ayah, Bunda...
Kalian adalah orang orang yang tuhan beri untuk melengkapi Langit...
Alan...
Kembali jadi Alan Wikan yang baik, tegas dan mandiri. Jangan jadi orang yang egois ya... Alan cinta pertamanya Langit... Aku yakin Alan akan mendapat seseorang yang lebih baik nantinya...
kak Aviv...
Terima kasih telah menjadi kakak terbaik bagi Langit, terima kasih telah menjadi seseorang yang spesial bagi Langit... Terima kasih telah menjadi cinta terakhir pula untuk Langit...
Jaga Keysha ya...
Keysha...
Langit bukanlah Sahabat yang baik, bukan pula teman yang setia untuk Keysha.
Maaf... Langit terlalu dibutakan oleh perasaan, Keysha tetaplah jadi Keysha- sahabat Langit...
Untuk kalian semua...
Langit tetap berada di hati kecil kalian... Langit tak 'kan pergi jauh, dari kalian...
Jika kalian rindu dengan Langit, maka tataplah awan malam yang berbintang, anggaplah Langit adalah salah satu dari bintang itu...
End...
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit (Completed)
Novela JuvenilKisah ini menceritakan tentang kisah-kisah pasaran yang sering berlalu-lalang di wattpad. Kisahnya Langit, seorang remaja lugu nan cantik, namun jarang sekali mendapatkan kebahagiaan. Entah apa yang salah terhadap dirinya, ataupun garis kehidupanny...
