"Makasih ya kak udah mau direpotin sama Langit!" seru Langit setelah turun dari motor Satria hitam milik Aviv.
Aviv membuka helm fullfacenya sembarimengulas senyum yang membuat jantung Langit ingin melompat keluar.
"Iya sama sama." Aviv menatap wajah Langit tanpa sadar ia mengulurkan tangannya untuk menyelipkan rambut indah langit ketelinga.
"Besok besok bawa kunciran biar rambut lo gak kemana mana."
Langit salah tingkah atas perlakuan Aviv pipinya mulai merona.
"E, hm ... e anu kak duh kok jadi gugup ya?" gumam Langit."Gugup kenapa? karena gue ganteng ya?"
"Hehehe, " Langit tersenyum kikuk,
ia merutuki kebodohan mulutnya sendiri. Aviv terkekeh geli menatap tingkah aneh gadis dihadapannya."Yaudah gue balik ya, bye ..." Aviv mengusap lembut pipi Langit, dan langsung menancap gas motor dengan kecepatan tinggi.
"Woyy! " seseorang melambaikan tangannya di wajah Langit, hingga membuayarkan lamunannya.
"Ehh kenapa?" tanya Langit,saat menyadari kehadiran Lelaki itu.
"Seharusnya gue yang tanya, lo kenapa? Terus lo ngapain ada didepan rumah gue?" tanya orang itu.
"Dia temen gue dek." sahut Keysha yang baru saja sampai dirumahnya.
"Temen?" tanya orang yang baru saja disebut 'dek' oleh Keysha.
"Iya, dia temen gue namanya Langit gue mau kerkom sama mereka," jelas Keysha.
Namun Karel hanya ber 'oh' ria saja
langit mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri "Langit." dan langsung disambut oleh uluran tangan Karel.
keysha mendelik kaget pasalnya ia tak pernah melihat adiknya itu berjabat tangan oleh siapapun termasuk sepupu perempuan atau siapapun yang tidak dikenalnya.
"Karel ..." Karel menjabat tangan Langit, sembari menyunggingkan senyuman tipis.
Lagi lagi Keysha mendelik keheranan,
Reflek tangannya memegang dahi karel, "Lo gak sakit kan dek?" jeda Keysha ia menarik tangannya dari dahi Karel lalu menempatkannya dibokong."Oh suhu badan lo, sama pantat gue sama sama panas, berarti lo sakit dek." ujar Keysha dengan tampang watadosnya.
TUK...
Karel mengetuk dahi keysha, "Dasar kakak bloom! mana ada jidat cogan kek gue disama samain ama bokong tepos lo!!" hina Karel.
"Anjir adek durhaka lo, ngetok jidat gue, emang lo kira jidat gue pintu, diketok ketok." ketus Keysha.
"Jidat lo bukan pintu tapi lapangan golf !" serunya, dengan santai ia masuk kerumah tanpa meminta maaf karena sudah menghina keysha.
"Hehe sakit gak Sha?" Langit melontarkan pertanyaan yang membuat Keysha makin stress.
"Woii lo gak nungguin gue," teriak Ojil dari kejauhan.
"Bodo amat, ayok masuk panas diluar." Keysha melenggang masuk kedalam rumahnya diikuti oleh Langit, Ojil DKK.
####
Mereka mulai menyibukan diri dengan tugas tugas yang diberikan bu Jasmeen hingga tak terasa waktu sidah menunjukan pukul 18.28
"Udah malem nih, balik yuk lagian tugas kita udah selesai kan." ajak Fito.
"Iya bentar gue lagi nyusun semuanya nih, tinggal nama kelompok belum." sahut Keysha.
"Lo ngapain pulang Sha, lah wong ini rumah mu." timpal Oscar.
Keysha menepuk dahinya, "Oh iya ngapain ya gue mau balik ini kan rumah gue?"
"Dasar ninik ninik, lupaan!" ledek Fito.
Langit dan Ojil hanya terkekeh geli mendengar perbincangan mereka.
"Btw cowo tadi saha Sha?" tanya Ojil pada Keysha.
"Dia itu kembaran gue cuma beda satu menit doang, setelah gue brojol dia ngikut brojol juga. Dia emang jarang disini sekoalahnya di pesantren. Lagi liburan ceritanya ehh malah bikin gue emosi mulu....
.... Malah liburan disini selama 4 bulan lagi, kan gila, baru 2 hari disini aja udah bikin kepala gue mau pecah apalagi 4 bulan udah mati muda kali gue." keluh Keysha.
"Hehehehe lo gak boleh gitu Key gitu gitu juga adik tersayang 'kan?" Gurau
Ojil.****
"Yaudah Langit pulang dulu ya. Bunda udah nyariin langit nih dari tadi wa terus." pamit Langit sembari menali sepatunya.
"Tumben Bunda lo ada dirumah? Biasanya ngurus toko di luar negri?" tanya Keysha.
"Iya, Bunda punya waktu 3 Hari buat liburan disini. Udah ya byee."
"Hati hati, banyak terong terongan didepan sono. Awokawok,"
"Gak usah didengerin lang, balik bareng gue yuk."ajak Fito.
"Yehh modus gembel loh." sarkas Oscar sembari menjitak dahi Fito.
"AW" ringisnya sembari mengusap kepala yang terkena jitakan oleh Oscar.
"Gak usah! kalian semua pulang aja biar Langit jalan, gak terlalu jauh kok rumah Langit dari sini Bye..." Langit melenggang pergi meninggalkan rumah Keysha.
"Udah sana kalian balik juga. Sebelum gue jadiin lo, lo bertiga peliharaan gue! MAU?"sungut Keysha.
Oscar, Fito, dan Ojil bergegas pergi dari rumah Keysha, sebelum mereka bertiga dijadikan peliharaan olehnya.
Vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit (Completed)
Dla nastolatkówKisah ini menceritakan tentang kisah-kisah pasaran yang sering berlalu-lalang di wattpad. Kisahnya Langit, seorang remaja lugu nan cantik, namun jarang sekali mendapatkan kebahagiaan. Entah apa yang salah terhadap dirinya, ataupun garis kehidupanny...