3

2.3K 236 29
                                    

tujuan awal mereka sebenarnya toko ikan, tapi mama berhenti di sebuah cafe. dan itu membuat glen terus merengek meminta ikan yang dijanjikan untuknya.

berbeda dengan jeslyn, ia sedang sibuk menulis sebuah nama makanan yang ia inginkan. "oma, jeslyn boleh makan ini kan?"

"loh, katanya mau donat" tanya mama.

"oh iya ya, d dulu ya oma baru o n terus a sama t" eja jeslyn.

"wadoo anak siapa ini polos polos minta dikarungin"

"lah haechan"

"pangkling ya sama gua? biasa aja kali haha" kata haechan sambil menarik poninya ke belakang.

"iya iya, lu tambah item ya" ucap nana dengan senyum mengejek.

mama hanya bisa menahan tawa. "kontras banget kalian" kata mama.

"ah mama bisa aja" kata haechan sambil menepuk pundak nana hingga nana terjorok ke depan.

"Chan pelan pelan su" nana mengusap pundaknya kesal.

"Hehe kalem lur makanya" ucap haechan menekan kata kalem nya.

"mm btw, istri lu mana? kenalan sabi lah"

"bUNDA IKAN!" teriak glen yang merasa terabaikan oleh semua orang disekitarnya.

"eh, oh iya nanti ya sayang. abis makan oke?" kata nana.

"gimana kalo glen ikut om aja beli ikan, yok?" tawar haechan.

"Gak! Nanti kalo ketemu lucas, terus ketambahan ada elu. Yang ada anak gua lu ajarin yang nggak nggak" cegah nana.

"Halah enggak, udah ayok glen sama om"

"Gak. Glen sama bunda ya sayang"

"Glen sama gua"

"Heh ini anak gua njing"

"Glen mau ikan kan? Ayok sama om"

"Glen sama bun-"

"Glen siniin biar sama gua"

Tangan nana terlepas dari tangan kanan glen. Begitupun dengan haechan.

"Gua yang bawa. Gua ayahnya"





◾◾◾





"udah gua bilangin kan, besok aja keluar. Kenapa masih ngotot?" tanya jaemin geram.

"Ya-"

"Oh janjian sama ecan ya?"

"Buk-"

"Oh mungkin mau ketemuan sama lucas juga iya?!"

"Enggak jaemin! Gua tadi keluar mama yang ngajak."

"Mama dijadiin alasan? Iya?! Gua suami lo. Lo istri gua. Yang nurut bi-"

"Terus mentang mentang lo suami gua. Gua harus jadi anak durhaka ke mama?!"

"Tapi gak gini caranya! Lo harusnya izin ke gua kalo mau keluar diajak mama."

"Ya katanya lo sibuk, ya gua gamau ganggu suami gua kerja dong"

"Ya sms kek wa kek line kek apa kek. Kan seenggaknya bisa gua baca pas pulang."

"Tapi kalo ujung ujungnya lo marahin juga faedahnya apa?!"

"Ya seeng-"

"Huaaa hiks hiks"

Jaemin dan nana berhenti, dan menatap pintu kamar. Lalu keduanya berlari ke kamar anaknya.

Nana hanya bisa mengumpat dalam hati sambil berlari. Seharusnya dia nggak pake nada tinggi dan berusaha nggak bersikap childish begitu pula jaemin.

Sesampainya didalam kamar, terlihat glen sedang memeluk jeslyn yang menangis di lantai ruangan.

"Ush ush ush" nana memeluk putrinya terburu buru dan membawanya keluar kamar.

Sedangkan didalam kamar, glen melihat ayahnya intens. Jaemin yang ditatap putranya menjadi salah tingkah.

"Ayah jangan merasa benar sendiri. Nanti glen ikutan nangis" ucap glen.

"Hah? Oh? Iya, em glen tidur ya udah malem" jaemin menggandeng putranya menuju kasur.






"Anak bunda cup cup diem ya sayang" nana mengelus punggung putrinya.

"Anak ayah diem dong, ayah minta maaf ya sayang" jaemin mengelus sayang rambut anaknya.

Jeslyn menyembunyikan wajahnya di leher bundanya. Sambil terisak ia memainkan rambut bundanya.

Nana menatap jaemin menyesal. Jaemin hanya menghela nafasnya pelan lalu memberi isyarat bahwa ia ingin menggendong putrinya.

Mengetahui itu, nana mencondongkan badannya ke jaemin. Tapi jeslyn justru memeluk leher bundanya.

Mungkin jeslyn tidak suka perlakuan jaemin terhadap nana tadi.

"Jeslyn ayo sama ayah"

Jeslyn menggeleng di leher bundanya. Jaemin pasrah, ia hanya menghela nafas dan menepuk pelan punggung putrinya, membantu agar cepat tidur.

Nana menggoyangkan badannya ke kanan kiri seirama dan pelan.

Lama kelamaan nafas jeslyn sudah beraturan dan tenang. Merasa putrinya sudah tertidur, nana berjalan pelan menuju kamar untuk menidurkan jeslyn.






"Makanya jangan childish" ucap nana saat ia dan jaemin baru memasuki kamar.

"Hm"

"Mama, tadi nanya rena"

Jaemin terdiam, "Jangan bilang anak anak denger" katanya sedikit panik.

"Ya, denger. Hehe"

"Terus?" tanya jaemin malas.

"Ya mereka tanya siapa rena"

"Oh. Bentar lagi juga lupa"

"Oh iya, besok ada murid murid gua dateng buat les" sambung jaemin

"Terus?"

"Lu sama anak anak ke rumah mama lah"

"Buat?"







◽➖◽

gua yg ngetik, suka suka gua dong mau upd kapan haha .gsu

[2] Baby -  Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang