Jaemin menoleh dan mendapati Jeno memegang buket bunga, pemuda bertubuh kecil itu masih tidak percaya bahwa Jeno akan melakukannya di tempat umum. Jeno kembali menegaskan bahwa dirinya ingin memiliki Jaemin.
"So, be mine?" ucap Jeno dengan tersenyum.
Memang akhir-akhir ini Jeno sering berulah untuk merebut atensi Jaemin. Namun itu semua tidak sia-sia karena sekarang Jaemin mendekat dan memeluknya.
"I'm yours, baby." bisiknya di telinga Jeno.
Tanpa diduga Jeno langsung mencium Jaemin tepat di bibir, padahal sekarang banyak yang melihat mereka karena aksi Jeno ini menarik perhatian para pengunjung toko.
Disisi lain, Jisung untuk kedua kalinya melihat kakaknya dan Jeno tersenyum satu sama lain, isyarat bahagia.
Dengan wajah murung, Jisung memilih untuk pulang saja ke rumah. Tapi dia sedang enggan mengobrol, akhirnya taman kota lah yang menjadi tempat pilihannya untuk menenangkan diri.Jisung masih down, mengetahui kalau kakaknya menerima pernyataan cinta Jeno. Padahal tadinya dia berharap kalau sang kakak masih menyimpan sedikit rasa untuk dirinya. Tapi ternyata dia salah, bahkan Jaemin terlihat sangat bahagia dengan Jeno. Berbicara masalah ini Jisung jadi ingat pertemuan pertamanya dengan Jaemin.
Flashback On
Hari itu Jisung sangat malas untuk bangun tidur padahal sebentar lagi calon suami mama akan datang. Rencananya mereka akan bermain ke rumah calon suami mama, jadi om itu akan menjemput Jisung dan mamanya. Mama sudah beberapa kali membangunkan Jisung untuk mandi, namun anak berusia 5 tahun itu terlihat sangat mengantuk dan enggan untuk mandi. Tetapi setelah diberitahu akan ada Princess cantik yang datang ke rumah, bocah kecilitu langsung berjingkat ke arah kamar mandi, dan mandi dengan semangat. Tidak lama kemudian Jisung menghampiri mama dan nenek yang berada di dapur, Jisung terus menanyakan keberadaan Princess nya.
"Mama, Princess Jisung mana?" Tanya Jisung kecil dengan wajah yang sangat menggemaskan.
"Bentar lagi dateng kok sayang, Jisung tunggu di depan aja ya".
Jisung kecil pun berlari ke depan rumah, menunggu seperti yang dikatakan Mama. Tidak lama kemudian ada sebuah mobil yang berhenti di pekarangan rumah Jisung, keluarlah seorang pria dewasa dan juga..
Princess
Benar saja kata mama, Princess Jisung sangat cantik. Dia memakai sweater berwarna Baby Blue dengan Jeans pendek selutut. Sambil membawa boneka kelincinya, Princess itu berlari ke arah Jisung. Senyum nya tidak pernah lepas selama memandang Jisung.
Sebagai laki-laki yang berani harus menghampiri wanita lebih dulu kata Mama. Karena itu Jisung langsung menghampiri Princess nya, dan menggandeng untuk jalan ke dalam rumah. Om yang bersama Princess itu hanya tertawa senang melihat dua manusia mini itu terlihat menyukai satu sama lain, maksudnya mereka tidak bertengkar seperti anak kecil pada umumnya. Mama menuju ke ruang tamu untuk menghampiri mereka bertiga.
"Nah, ini dia anaknya Mama. Kenalan dulu ya sama adek kamu!" Ucap Mama sambil mengelus puncak kepala si Princess.
"Halo Princess, namaku Park Jisung. Kamu boleh panggil aku Prince!" Jisung mengulurkan tangan pada Princessnya itu.
"Halo adek kecil, namaku Jaemin. Na Jaemin. Papa biasa panggil Nana," Jaemin menjabat tangan Jisung "dan aku bukan Plincess adik kecil, aku juga Plince." sambung Jaemin dengan tersenyum geli.
"Tapi kata Mama, yang datang Princess. Jadi Nana Princessnya Jisung!" Tegas Jisung pada Jaemin.
"Yaudah Nana Plincessnya Jisung".
Jaemin mempoutkan bibirnya, dan memandang ke arah Papa juga Mama Jisung yang berada di samping Jisung. Melihat perdebatan kedua anak kecil ini Papa dan Mama tersenyum. Semoga setelah menikah dengan wanita dihadapannya ini kehidupan Jaemin menjadi lebih baik, dan bisa lupa akan perasaan sedih karena kehilangan Mama kandungnya. Begitu juga mama Jisung, dia berharap dengan adanya pernikahan ini Jisung menjadi lupa dengan semua yang telah terjadi dengan dirinya sebelum Papa kandungnya menghilang di telan bumi.
Flashback Off
Terlalu asik melamun membuat Jisung tidak sadar bahwa sekarang gerimis, pemuda yang baru saja terkumpul nyawanya itu langsung berlari ke arah bangku taman yang berpayung. Sialnya bersamaan dengan Jisung ada seseorang yang juga baru sampai disana. Sebagai lelaki yang baik, Jisung akan meninggalkan tempat itu untuk orang yang ada di sampingnya. Namun saat hendak pergi menerobos hujan, pemuda itu malah menahan lengan Jisung.
"Udah, kamu disini aja bareng aku. Nanti kamu kehujanan," ucap pemuda itu lembut.
"Gue? Gapapa disini?" tanya Jisung lagi.
"Iyaa," Jawab lelaki itu sambil mengangguk dan tersenyum manis.
Melihat wajah manis itu Jisung ingin tertawa, hidungnya memerah dan pipinya juga. Namun dia tahan karena tau diri sudah diberi tempat untuk berteduh. Mereka mulai mengobrol untuk mencairkan suasana. Apalagi sosok di hadapan Jisung ini sangat aktif berbicara, mengingatkan Jisung pada kakaknya, Nana. Duh, kan. Jisung jadi ingat lagi.
"Oh, iya nama kamu Siapa?" Suara lembut itu membuat Jisung langsung menoleh.
"Park Jisung,"
"Ah, namaku Huang Renjun. Panggil aja Renjun,"
"Lu ngapain sendirian disini?" Tanya Jisung pada Renjun. Pemuda yang berada dihadapannya itu terlihat sangat kedinginan.
"Aku lagi jalan aja, soalnya baru pindah sih daerah sinian. Jadi ya itung-itung kenalan sama lingkungan baru," Jawab Renjun ramah.
"Kenalan sama ujan juga kan lu," Celetuk Jisung yang membuat Renjun tertawa renyah. Jisung melepas jaket menyisakan kaos hitam yang melekat di tubuhnya. Lalu memasangkan jaket itu pada tubuh Renjun.
"Eh, gak usah Sung! Kamu aja yang pake, nanti kamu kedinginan." tolak Renjun halus.
"See! Gue gak kenapa-napa, liat idung lu! Merah. Itu artinya lu yang kedinginan," Jawab Jisung sambil mencubit pelan hidung Renjun.
Renjun memerah, dadanya berdebar tidak karuan. Bagaimana bisa? Padahal Renjun tidak pernah merasakan ini saat bersama orang lain. Apalagi Jisung laki-laki, bukan wanita seperti mantan-mantannya di Cina sana. Ah, mungkin karena kedinginan saja, batin Renjun.
'
'
'
'
'Cie kejawab akhirnya kenapa Nana sama Jisung kok slebew slebew :)
![](https://img.wattpad.com/cover/151071986-288-k568919.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RATA ; nomin ✔
Fanfiction'Jaem dada lu rata banget! Mau gue munculin kaga?' -Jeno, bangsat version 2018. 'Kan gue cowok Jen, anjirlah.' -Jaemin, menolak rated 2018. ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ 17/06/2018 rank #1 on Nomin 06/08/2018 rank #2 on Nomin ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ (start)...