"Sialan! Namja sialan, hiks. Bisa-bisanya dia menolakku.."
Yeoja berparas cantik itu sedari tadi hanya mengurung diri di dalam kamar. Tidak mau keluar, tidak mau makan, bahkan sekedar berbicara pada orang rumah pun tidak mau. Tubuh mungilnya bergetar karena tangis yang terus menerus sejak pulang sekolah tadi siang. Penyebabnya adalah masalah asmara. Yeoja cantik itu baru saja ditolak mentah-mentah dihadapan seluruh penghuni sekolah oleh namja yang disukainya. Padahal dia rela mengorbankan segalanya demi namja itu, bahkan mahkota yang harusnya dia jaga sudah dia berikan dengan mudahnya.
Baru saja dia bisa mempercayai seseorang ternyata orang tersebut hanya mempermainkannya, dengan alasan bodoh pula. Namja itu menolak karena ada hati yang harus dia jaga nun jauh disana. Padahal yeoja mungil ini sudah merencanakan jauh-jauh hari. Tapi apa yang didapatkannya? Hanya sakit hati yang akan terus membekas dan tidak bisa dia hilangkan sampai sekarang.
Di luar kamar, tampak seorang namja yang lebih besar tengah mengetuk pintu kamar si adik. "Somi, ini Oppa. Ijinin Oppa masuk!"
Yeoja yang mendengar suara familiar itupun berhenti menangis, dia berjalan ke arah pintu lalu membukanya. Benar saja, disana ada namja tinggi yang dia sebut Oppa dan juga ada beberapa maid serta kedua orang tuanya yang menatap khawatir.
Yeoja yang dipanggil Somi itu terlihat sangat berantakan, matanya sembab, bibirnya pucat, juga rambut blonde nya acak-acakan. "Oppa boleh masuk?" Sang kakak bertanya lembut. "Hanya Oppa." Yeoja itu mengangguk.
Maid di rumah ini sudah mengerti tabiat nona muda nya, jika ada masalah pasti dia hanya mau menceritakan pada kakaknya saja. Tidak mau kepada orang lain, bahkan kepada orang tuanya sekalipun.
Setelah keduanya masuk, sang kakak mengikuti adiknya duduk di karpet berwarna merah itu, warna kesukaan kakaknya. Disanalah Somi menceritakan bagaimana dirinya berteman dengan seorang namja, saat dia menyerahakan keperawanannya. Dan sampai bagian paling menyakitkan, adalah di tolak oleh namja yang dia sukai. Tangis Somi terpecah lagi, namja dihadapannya mengepalkan tangan seolah ingin menonjok sesuatu. Melihat adiknya hancur adalah hal yang paling namja itu benci. Baginya Somi adalah wanita kedua yang paling dia cinta setelah ibunya. Tidak ada yang boleh menyakiti orang-orang terdekatnya. Jika ada maka orang tersebut harus mati, sekalipun dirinya sendiri.
Sang kakak merengkuh adiknya dalam pelukan, menenangkan dan berusaha terlihat tegar walaupun hatinya ikut terluka. Dia akan menghalalkan segala cara untuk membuat namja itu hancur juga. Iya harus..
"Somi, kamu mau Oppa menghancurkan namja itu?"
Somi yang dalam keadaan kalut hanya mengangguk, tidak sadar bahwa ijin tidak langsung darinya akan membawa dampak yang sangat buruk bagi kakaknya sendiri.
"Baiklah, Oppa akan membuat namja itu menyesal sudah melukai Princess Oppa"
Dengan senyum mengerikan namja itu bertekad akan melakukan apapun sebagai jalan balas dendam adiknya.
'
'
Jaemin terbangun dini hari karena gerakan yang terus mengganggunya di belakang, saat menoleh ternyata Jeno sedang mengigau. Namja tampan itu terlihat gelisah dalam tidur membuat tubuhnya terus bergerak dan tidak bisa diam. Mata Jaemin setengah terbuka namun telinganya masih bisa mendengar dengan jelas kalau Jeno bergumam kepanasan, mungkin efek dari minuman keras yang dia minum.Namja kecil itu duduk sambil memandangi tubuh disampingnya "Jeno-ya gerah?" Monolognya sambil mengusap kening sang kekasih. Dibukanya semua kancing piyama tidur Jeno, menampakkan perutnya yang rata dan pack yang belum begitu jelas.
"Udah? Kalo gitu tidur lagi ya?" Jaemin kembali merebahkan tubuhnya di samping Jeno saat merasakan tangan hangat melingkar di pinggangnya. Menarik dirinya untuk lebih dekat dengan Jeno. Entah sadar atau tidak Jeno seakan meminta Jaemin untuk tidur di dadanya. Jaem menuruti saja agar namja ini cepat tidur lagi.
Diletakkan kepalanya di dada Jeno sambil memeluk perut yang sedikit basah karena keringat itu. Tapi Jaemin tidak jijik, eung apa ya. Jaemin malah merasa dirinya ikut panas juga. Kkk~
'
'
'
'
'
YOLO GAK KERASA UDAH CHAP 20 AJA EHE. MAU CEPET DI END GAK? NAH TUH BUAT YANG PENASARAN ABOUT SOMETHING. UDAH GUE KASIH CLUE. BAIK KAN? BAIK DONG. OIYA BTW MAKASIH BUAT YANG UCAPIN GWS SAMA CHA KEMAREN, SEKARANG UDAH MENDINGAN. TINGGAL BERSIN SAMA PILEK NYA AJA NI MASI GASPOL :VBTW JANGAN LUPA VOMENT YA GURLS ♡♡
![](https://img.wattpad.com/cover/151071986-288-k568919.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RATA ; nomin ✔
Fanfiction'Jaem dada lu rata banget! Mau gue munculin kaga?' -Jeno, bangsat version 2018. 'Kan gue cowok Jen, anjirlah.' -Jaemin, menolak rated 2018. ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ 17/06/2018 rank #1 on Nomin 06/08/2018 rank #2 on Nomin ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ (start)...