ternyata

207K 21.4K 5.4K
                                    

"nghh.. sayangh.. shh disinii,"

Desahan itu membuat Jeno dan Jaemin otomatis terkejut. Jeno meletakkan jari telunjuknya di bibir, mengisyaratkan agar Jaemin diam dan pemuda bertubuh kecil itu hanya mengangguk mengikuti perintah Jeno.

"ahh.. nhh.. pleasee," suara itu kembali muncul dan membuat keduanya menajamkan telinga untuk mengetahui siapa yang berbuat 'iya-iya' di kamar mandi sekolah seperti ini. Sepertinya Jaemin kenal dengan pemilik suara ini, tapi tidak mungkin pikir Jaemin. 'Dia' tidak mungkin melakukan hal seburuk itu di sekolah.

Jeno berdiri dari closet dan menempelkan telinganya di dinding kamar mandi, berharap dia mendengar lebih jelas si pemilik suara mendesah. Jaemin di belakangnya hanya bengong dan tidak habis pikir, bagaimana bisa ada siswa sialan yang berani 'bermain solo' di siang bolong seperti ini.

"Your moan make me turn on, Baby!" Namun yang membuat Jaemin dan Jeno lebih terkejut adalah suara lain yang terdengar lebih berat daripada suara desahan tadi.

Rupa-rupanya Jeno paham dengan yang sedang terjadi di sebelah, saat itu juga Jeno melihat ke arah Jaemin yang melebarkan mata sipit nya saat suara terakhir berucap. Keduanya terdiam untuk beberapa detik, dan menyadari bahwa itu adalah suara..

"Kak Mark!" Ucap mereka bersamaan.

Siapa yang tidak kenal dengan logat Kanada-nya, logat nya yang khas itu membuat Mark mudah dikenali oleh Jeno dan Jaemin. Tidak heran kalau Mark memang berani membawa seseorang untuk berbuat mesum di sekolah, tapi yang jadi masalah adalah desahan tadi juga berasal dari seorang laki-laki. Artinya.. Mark berbuat mesum kepada laki-laki lain.

Jaemin yang tadinya hanya melotot kaget sekarang mulai was-was, apa benar 'dia' yang bersama Mark?? Dan apa tadi, Jaemin mendengar'nya' memanggil Mark dengan sebutan sayang?? Astaga Jaemin hampir gila karena penasaran.

Jeno yang tidak paham akan perubahan wajah Jaemin pun bingung, "Jaem apa perlu kita dobrak mereka? Atau langsung lapor ke BK?" Tanya Jeno pada Jaemin yang masih menunduk untuk mencerna semua nya.

Jaemin langsung mendongak dan menggelengkan kepalanya kencang, dia tidak setuju kalau Mark dengan siapapun itu di sebelah harus di laporkan, toh BK sudah muak dengan laporan-laporan tentang Mark. Siswa kelas XII itu terlalu banyak membuat ulah selama bersekolah disini, namun BK tidak bisa berbuat apa-apa karena Ayah Mark merupakan orang terpandang di Kota ini, yang bisa saja melenyapkan mereka yang hanya karyawan di SMA Swasta.

"Lu ngelaporin kak Mark sama aja ngeluarin diri lu sendiri dari sekolah ini, bokapnya bakal sentil lu kaya semut dari sekolah ini, Jen!" Cicit Jaemin.

"Iya sih, tapi lu gak penasaran sama cowok yang di bikin desah sama kak Mark? Langka tau Jaem, biasanya juga si Heejin yang di ajak nganu." Jaemin mulai goyah, rasa penasarannya dan apa yang dikatakan Jeno ada benarnya, jarang sekali seniornya itu mendekati laki-laki, biasanya hanya perempuan seangkatan Jaemin dan Jeno yang cantik saja yang menjadi sasaran 'Si Playboy Senior' Mark.

Akhirnya dengan dorongan itu Jaemin dan Jeno sudah sepakat akan mendobrak pintu kamar mandi sebelah, Jeno membuang puntung rokok nya yang tinggal sedikit ke dalam closet lalu memflush nya. Jaemin membuka pintu kamar mandi yang mereka tempati dan keluar, diikuti oleh Jeno. Mereka berdua langsung berdiri di depan pintu bilik sebelah sebelah.

Sempat ragu untuk mendobrak tapi karena sudah kepalang tanggung, Jeno dan Jaemin mulai mengambil ancang-ancang dan..

1

2

3

Brakkk

Dari luar sini Jeno dan Jaemin bisa melihat bahwa pakaian dua orang di dalam sudah berantakan, rambut Mark acak-acakan dalam genggaman seorang namja yang sangat Jaemin kenal. Kancing seragam namja itu juga terbuka bagian atasnya, menampakkan kissmark yang baru saja Mark buat. Dengan nafas yang menderu kedua pemuda didalam menoleh ke arah Jeno dan Jaemin. Akhirnya salah satu dari mereka tersadar.

"Haechan?" , "Jaemin!" Pekik mereka bersamaan.

•••

Cie pada bener kalo MarkHyuck, jangan lupa vote dan comment yaa.

RATA ; nomin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang