Nasi Goreng Mysterious

2.3K 136 1
                                    

Pada pukul stengah 5pagi Aurel sudah bangun dan beranjak ke dapur memasak nasi goreng. Ia berencana memberikan Nasi Goreng pada Mario. tentunya tanpa sepengetahuan Mario, tapi agar tak dicurigai dia memasak sekalian untuk sarapan sekeluarga dan juga untuk pak iman dan mbo cum.

"loh non Aurel?" Mbo Cum kaget karna keberadaan Aurel di dapur subuh-subuh

"non ngapain? kok udah masak pagi-pagi?" tanya Mbo Cum

"gapapa kok mbo, Aku cuman mau buat sarapan. lagiankan Momy tadi malam di telpon rumah sakit karna ada pasien kecelakan. jadi Momy pasti masih cape. kan Momy baru pulang sejam yang lalu" jelas Aurel

Ratna memang ditelpon oleh rumah sakit tadi malam sekitar jam 11malam. Karna ada kecelakaan bus dan mereka kekurangan tenaga medis. jadilah Ratna harus pergi. begitulah dokter, harus siap siaga kapanpun.

"yaudah Non kalo gitu Mbo Cum bantu yah?" tawar mbo cum

"boleh Mbo.. Mbo bantuin potong-potong sosis sama baksonya aja"

"oke non beres"

saat waktu menunjukan pukul stengah 6 dan Aurel sudah selesai memasak.

"mbo, mbo lanjutin yah siapin nasi gorengnya. Aulia mau siap-siap ke sekolah dulu"

"siap non"

"ohia mbo, tolong bungkusin bekal yah mbo, trus taru ke paper bag"

"siap Non"

*****

"Morning Mom Dad" sapa Aurel pada kedua orangtuanya

"Morning chef" balas Anton

"ihhh apaan sih.. Dad" Aurel kesal karna masih pagi Ayahnya sudah menggodanya.

"enak lo Au nasi gorengnya, makasih yah" sambung Ratna

"Momm" Aurel kesal

"hahaha iaia damai deh" sambung ibunya dengan tertawa.

"eh Mbo bekal Aurel mana?" tanya Aurel pada Mbo cum

"ini non" memberikan Paper bag pada Aurel.

"makasih mbo, eh mbo sama pak iman juga sarapan yah" balas Aurel

"Dadyyyy" panggil Aurel dengan manjanya "Dady Aurel Nebeng yah Dad.." sambungnya

"Boleh dong" balas Anton

selesai sarapan merekapun bergegas pergi. Tapi Ratna tetap di rumah. Ia akan ke Rumah Sakit jam 9

******

"bye dad" pamit Aulia lalu memasuki pekarangan sekolah

Ia melihat jam di pergelangan tanganya.

"duh harus buru-buru nih sebelum ka mario datang" Kata Aurel dengan tergesah-gesah. Ia memakai masker dan jacketnya lalu berjalan ke kelasnya dan menaru tasnya lalu pergi ke kelas Mario. Entah apa yang terjadi, keberuntungan berpihak pada Aurel. pagi ini kelas Mario kosong. Aurel menaruh paper bagnya di atas meja Mario. Dan pergi..

*********

Saat ini Mario baru sampai di kelasnya. Saat dia ingin duduk Ia melihat paper bag di bangkunya.

"Erika" panggil Mario pada teman sekelas yang duduk di belakangnya.

"Apa?" tanya Erika

"Ini paperbag lo?" tanya Mario

"Tadi pas gue datang itu paperbag udah di meja lo" jawab Erika

Mario melihat isi paperbag itu membolak balikkan paperbagnya dan bertanya dalam hati "dari siapa yah? kok ga ada Namanya?

Mario membuka kotak makanan dalam paperbag dan tersenyum

Marcel sahabat Mario yang duduk di sampingnya melihat sahabatnya tersenyum. karna penasaran iapun mendekat. dan betapa terkejutnya dia melihat sahabatnya tersenyum hanya karna Nasi Goreng..

"Weh Nasgor tuh.. bagi dong" saat Marcel hendak mengambil makanan tersebut. Mario langsung menutupnya.

"enak aja lu! kagak yah.. ini buat makan siang gue.. kan lumayan ngirit" balas Mario

"anjir lo kayak anak kost aja ngirit. uang lo aja gatau pada mau dikemanain" timpal Nando

ternyata 2 sahabat Mario yang lain yang memperhatikan mereka penasaran dengan siapa yang memberi Nasi Goreng itu.

"eh woy itu dari siapa sih?" tanya Rivaldo

"Ia gue juga penasaran ama yang ngasih" sambung Ricardo

"udah ah ga usah bacot, tuh bu ester dah masuk" Mario menunjuk guru di depannya.

********

Kantin Sekolah

Mario memakan makanan yang di berikan Aurel dengan lahapnya.

"eh bro lu doyan apa laper?" tanya Nando

"enak cuy sumpah" Kata Mario disela-sela makannyam

"eh gue coba dong 1sendok doang" Marcel mengambil nasi goreng dengan sendoknya tanpa persetujuan Mario

"anjirr ini pasti yang ngasih beli nih di resto"

"eh enak beneran? mau dong gue" timpal Nando

dan habislah nasi goreng itu dimakan Nando Mario Marvel dan Double R (Ricardo,Rivaldo)

Dari pojok Kantin yang berbeda seorang gadis memperhatikan gerak gerik Mario dan teman-temannya dengan tersenyum senang.


Aurel bahagia dengan apa yang terjadi hari ini..

Jangan lupa tinggalin jejak😚

My Aurelya [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang