My Backbones

CHAPTER 6 - STRANGER

CHAPTER SIX – STRANGER

 

In this world of memories there's no need for strangers – Watsuki Nobuhiro

 

***

Ucapan Jake beberapa saat lalu tentang berharap menjadi kekasihnya masih berputar putar dikepala Anne. Dia bingung sekaligus shock. Bagaimana bisa Jake melakukan itu? Oh tentu saja dia bisa! Dia seorang playboy. Pemain banyak wanita jadi hal seperti itu mungkin saja sudah menjadi kebiasaannya.

Anne kembali menggigit bibir bawahnya dengan gugup. Sialan! Ciuman tadi masih membawa efek luar biasa pada dirinya. Kenapa dia bisa menjadi sangat bodoh? Menjadi seorang gadis yang mudah dibodohi dan dikelabui. Anne menggelengkan kepalanya, merutuki diri sendiri.
Anne merasakan getar ponsel disakunya, cepat cepat Anne mengeluarkan benda itu dari kantong. Brooke.

Anne sialan! Kau dimana?.

Brooke mengumpat dalam pesan yang berarti dia sedang dalam keadaan tidak bagus atau marah.

Aku ditaman kota bersama Jake. Jangan khawatir.

Tiga puluh detik kemudian balasan Brooke sudah muncul dilayar ponsel Anne.

Apa kau baik baik saja?

Anne masih bisa merasakan kemarahan dari tulisan Brooke. Anne menarik nafas panjang.

Aku baik tentu saja.

Baik? Anne kembali berpikir. Sebenarnya keadaan dia sekarang tidak terlalu baik. Mengingat kebimbangan hati yang diakibatkan oleh perbuatan Jake tadi siang. Bagaimana reaksi Brooke saat ia menceritakan kejadian ini? Perempuan itu jelas akan tertawa dan memberikan komentar yang tidak Anne harapkan. Dia menyukaimu Anne. Gadis itu memutar mata membayangkan jawaban dari sepupunya. Pesan balasan Brooke muncul dilayar.

Aku senang kau baik baik saja. Kau menghilang dari rumah disaat kau tidak memiliki jam kuliah seperti ini. Ini bukan kebiasaanmu sama sekali.

Anne tersenyum. Seberapa menjengkelkannya Brooke tetapi gadis itu tahu tentang diri dan kebiasaan sepupunya lebih dari diri Anne sendiri. Brooke tipikal manusia yang peduli dan kritis. Anne membalas

Ya. Ada sesuatu sedang terjadi padaku. Mungkin

Gadis itu menggenggam erat ponselnya sambil menatap kearah jendela. Dia menyukai bersandar pada jok mobil lalu menatap jendela. Itu menenangkan

Kutebak sesuatu yang terjadi padamu itu berhubungan dengan Mr. Tampan Breads. Aku suka dia. Dia memberi perubahan padamu.

Anne melirik kearah Jake yang fokus pada kemudinya seakan akan dia sendiri didalam SUV ini. Benarkah begitu? Anne tidak merasakan perubahan apapun pada dirinya. Oh! Mungkin belum.

Jangan berpikiran seperti kau tahu segalanya

Anne membalas kemudian meletakan ponsel diatas paha. Lagipula Brooke memang tahu segalanya. Segala tentang diri Anne. Dari hal yang terbuka sampai hal tertutup sekalipun. Biarpun begitu Brooke bukan seorang gadis yang suka membicarakan hal yang sangat rahasia pada semua orang. Dia gadis yang dapat sangat dipercaya. Anne mencintai Brooke.

" Kau tidak bicara, " Gumam Jake. menghentikan segala pikirannya yang melayang kemana mana.

" Apa? " Anne langsung menoleh menatap Jake dengan bingung.