CHAPTER - 18

11.5K 657 13
                                    

CHAPTER EIGHTEEN  –  NOT END YET

 

Love is how you stay alive, even after you are gone – Mitch Alborn

 

***

Jake menyelamatkanku. Kenapa dia melakukan itu? Dia tidak tahu betapa lelahnya aku untuk bernafas. Aku ingin berhenti menghirup udara dan bebas. Sekarang ia memasukanku kembali kedalam dunia yang coba aku hindari.

Seluruh tubuhku seperti menolak untuk bergerak.Kegelapan mengelilingi, aku tidak bisa merasakan apapun hanya terdengar gumaman gumaman disana. Percuma saja aku mencoba mati namun jika akhirnya diselamatkan tetapi aku menjadi tidak berdaya. Aku seperti mayat.

Aku bisa mendengar detak jantungku sendiri, mendengarkan langkah orang orang yang mendekatiku namun tidak meyentuhku, mendengarkan suara suara diluar sana tetapi aku tidak bisa melihat mereka, tidak bisa berbicara dan tidak bisa melakukan hal yang ingin aku lakukan. Aku membeku sendirian.

" Kenapa ini terjadi lagi?" Itu  Brooke. Dia menangis tersedu sedu. Maafkan aku Brooke, bukan maksudku untuk membuatmu khawatir hanya saja rencanaku gagal. Seharusnya aku sudah mati dan kau menangis setelah itu kau akan melupakanku. Aku akan dilupakan.

" Maafkan aku." Kali ini aku mendengar suara Jake. Nada yang keluar dari tenggorokannya begitu menyiksa.

" Apa kau tau dia pernah melakukan ini juga, dulu? Mencoba membunuh dirinya sendiri." Brooke berkata dengan kasar mencoba menuduh Jake bahwa apa yang kulakukan adalah salahnya. Tuduhan secara tidak langsung dan aku menyadari sedikit banyak aku melakukan ini karena Jake.

" Aku tahu." Dia berbisik. Kau mengetahui tahu apapun tentangku sedangkan aku gadis bodoh yang tidak tahu apa apa tentangmu. " Dia melakukannya didepanku." Telingaku menangkap suara langkah kaki yang menggesek lantai. Tidak lama seseorang sudah berada disamping tempat tidurku lalu mengusap punggung tanganku yang sialnya tidak bisa digerakan. Jake.

" Aku melihat dia menusuk perutnya sendiri dengan pecahan kaca. Apa kau tahu itu adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah aku lihat." Jake berbicara dengan pelan. Entah kenapa aku merasa yakin dia sekarang sedang menatap tubuhku yang tidak berdaya ini dengan lembut. Aku bisa merasakan kelembutannya nya yang menyentuh hatiku.

" Aku pernah melihatnya jauh lebih buruk dari itu." Kali ini suara Brooke terdengar lebih parau dan isakannya terdengar semakin jelas.
" Aku yang menemukannya digudang sialan itu empat tahun yang lalu. Dia lebih dari sekarat, dia terlihat sangat mengerikan " Brooke menangis semakin kencang.

" Brooke maafkan aku." Tangan Jake menghilang dari punggung tanganku." Jangan mengingat itu lagi, okay? Aku takut Annabelle mendengar kita." Jangan khawatir aku mendengar kalian disini.

" Aku bersumpah akan menjaga Anne sekuat tenagaku dan aku berhasil. Dia menjadi gadis yang normal dan baik baik saja, walau harus memiliki pobia sialan itu. Dan kau datang. Dia menjadi lebih baik lagi, aku tidak pernah melihat Anne yang ceria saat  dia bersamamu. Dia begitu lepas dengan dirinya sendiri. Kupikir kau orang yang tepat untuk menjaga Anne tapi aku salah, kau lihat? Dia bahkan berpikiran pendek seperti itu."

" Brooke maafkan aku." Jake berbisik.

" Jangan sentuh aku, oke?! " Brooke berteriak.  Aku benci kegelapan ini.

" Aku bisa memperbaiki keadaan." Kata Jake dengan lemah, dia terdengar lelah karena terus menerus disalahkan." Percaya padaku "

" Tidak. Aku tidak percaya padamu." Brooke berkata tegas lalu suara pintu terbanting.

My BackbonesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang