-Satu-

1.5K 144 3
                                    

Pasien yang sudah koma 11 bulan lebih itu akhirnya sadar!

Ia perlahan menggerakkan jemarinya, lalu mengerjapkan kedua matanya. Dokter dan para suster dengan sigap memeriksa semua kondisi tubuh gadis itu.

Stabil dan normal.

Tidak ada masalah pada gadis itu walaupun ia tak sadarkan diri cukup lama. Hanya saja tubuhnya sedikit lebih lemah.

Dokter dan suster pun tersenyum bahagia-lega karena melihat pasien yang telah berbulan-bulan dirawat, akhirnya mendapatkan kesadarannya kembali.

Namun, sepertinya mereka salah mengira.

Bukan pasien gadis itu yang tersadar, namun jiwa lain yang ada didalamnya..

Ya, arwah tanpa nama itu tiba-tiba saja masuk ke dalam raga gadis itu tanpa sebab yang pasti. Ia seakan menyatu dan terkunci dalam tubuh itu. Ia mulai merasakan tubuhnya terasa lebih berat, padahal tadinya seringan kapas.

Belum lagi saat tangannya dapat bertautan satu sama lain. Bahkan bisa menyentuh benda lain di sekitarnya.

"Ini pasti cuma mimpi" Ucapnya tak yakin. Ia menampar pipinya sendiri dengan kekuatan maksimal.

"Buset!" Ia meringis kesakitan. Bahkan ia kini bisa merasakan rasa sakit. Ia mengusap-usap pipinya yang memerah.

Saat ia malah terlihat kebingungan dengan keadaan sekitarnya, dokter dan suster menghampirinya dengan wajah khawatir. Khawatir karena gadis itu tiba-tiba menampar pipinya sendiri.

Gadis itu memaksakan senyuman.

Sedangkan, dua orang di sudut ruangan tampak sangat terkejut melihat gadis di hadapan mereka benar-benar pulih. Wanita itu bahkan seakan terkena serangan jantung saat melihat senyum sumringah gadis itu. Ia menggeleng tak percaya.

Arwah yang kini menyatu dengan tubuh gadis itu masih belum sepenuhnya mengerti dengan keadaannya saat ini. Begitu banyak pertanyaan yang berkelebat di benaknya. Ia mengurutkan pertanyaannya satu persatu.

Pertama, mengapa ia gentayangan?

Ia benci mengakui hal ini namun ia tetap harus mempercayainya. Karena kata orang, arwah penasaran masih memiliki hal yang belum ia selesaikan di kehidupannya terdahulu.
Benarkah?

Kedua, bagaimana bisa ia masuk ke dalam tubuh gadis asing ini?

Belum selesai perkara dengan tubuhnya sendiri, ia malah harus terlibat dengan gadis lemah ini. Kepalanya semakin berdenyut memikirkan kelanjutan nasibnya.

Dan jika ini artinya, ia harus menjalani hidupnya kembali dengan berperan sebagai gadis ini, maka jawabannya adalah tidak!

Hidupnya sendiri saja belum jelas, untuk apa hidup sebagai orang lain..

Hanya saja ia berpikir, bagaimana caranya keluar dari tubuh ini...

Saat kepalanya berputar-putar dengan banyaknya pertanyaan yang tak mampu terjawab oleh logika, gadis itu kembali melihat ekspresi yang ditunjukkan dua orang tadi.

Mereka menampakan raut wajah cemas dan tidak suka. Apalagi si wanita dengan dandanan menor itu.

Seulas senyum sinis terukir di bibirnya. Ia yang tadinya berkata tidak untuk menjalani hidup gadis asing ini, seketika berubah pikiran.

Sepertinya akan menarik. Bathinnya.



Maklumkan segala kekurangannya😅

[Revisi 05/07/2018]

Sa Vie [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang