MALIKA

Malik sedang berlari di koridor sekolah, ia di kejar oleh kaum Hawa yang sangat mengilai dirinya.

Alika berjalan berlawanan arah dengan Malik, dan tiba-tiba Malik menabraknya.

Dug.

Keduanya saling bertatapan, hampir 5 detik mereka gak berkedip sama sekali.

MALIKKKKKKKKK

"Jadi pacar gue!" Ujar Malik mengengam tangan Alika.

Penggemar atau bisa di bilang fans Malik mendadak diam tak berkutik saat Malik berjalan berpegangan tangan dengan Alika.

Alika bingung, sedari tadi ia hanya membulatkan matanya. Alika sadar dari rasa bingungnya.

Ia menepis tangan Malik, "Apa-apaan si lo!" Kesal Alika.

"Sorry, gue gak bermaksud" Malik seperti salah tingkah.

"Gila lo ya, apa maksud lo tadi?" Tanya Alika.

"Lo-

Malik menyipitkan matanya, "Alika kan?" Tanya Malik.

"Kalo iya kenapa?" Tanya balik Alika.

"Jadi pacar gue!" Pinta Malik.

"Gak waras lo ya!" Umpat Alika.

"Gue tau lo sama kayak gue, banyak yang fans gak jelas-

"To the point aja deh" Acuh Alika.

"Jadi pacar gue kalo lo gak mau di ganggu lagi" ujar Malik dengan lantang.

"Lo pikir hubungan sebercanda itu, hah! Kenal juga ngga, konyol banget sih" Alika pergi meninggalkan Malik.

Belum jauh dari keberadaan Malik, Alika melihat cowok-cowok alay mencari dirinya.

Alika balik lagi ke tempat Malik berada,
"Kenapa balik lagi?" Tanya Malik.

"Gue mau" jawan Alika spontan dan menutup matanya.

"Gue gak salah denger kan?" Malik melebarkan telinganya.

Mata Alika mengkode bahwa disebelah sana ada yang mencarinya.

"Oh itu, sini" Malik menarik lengan Alika dan menggenggam tangan Alika.

Mereka berjalan beriringan dengan tangan Alika di genggam oleh Malik, sepanjang koridor semua mata mengarah ke mereka.

Malik tersenyum lebar, sesekali menunjukan deretan giginya.

Mereka?

**

Haii ini cerita ke 3 aku di wattpad, tapi tetep aja masih ragu kalo nulis cerita.

Please butuh komentarnya😇
Kalo suka vote and komen biar di lanjut😊

Insyaallah cerita ini gak kalah seru kayak cerita sebelumnya😉

Wulandari
Sabtu, 23 juni 2018