Disekolah Reva kembali di hukum oleh Pak Joko karena dia kedapatan tertidur di dalam kelas. Maka dari itu Reva kini berdiri di lapangan selama pelajaran Pak Joko.
"Heran gue. Gue selalu di hukum mulu deh." Gumam Reva.
Reva tak sengaja melihat Revi yang sedang berjalan membawa buku kearah kelas nya, seperti nya di baru saja keluar dari ruang guru.
"Revi!" Panggil Reva.
Revi hanya menengok sebentar kearah Reva lalu kembali melanjutkan jalan nya. Reva pun mengejar Revi dia meninggalkan hukuman nya.
"Rev.. Lo kenapa sih gue panggil kok malah jalan aja." Kata Reva berjalan di samping Revi. Namun Revi tak menjawab perkataan Reva.
"Rev.. Ngomong ngapa ngomong, lo tuh bis--"
"REVA ANGGRAINI !!" Teriak Pak Joko yang melihat Reva tidak menjalankan hukuman nya.
"Eh Pak Jok hehe.." Kata Reva.
"Kamu ngapain disini? Tadi kan bapak suruh kamu berdiri di lapangan. Terus ngapain kamu disini?" Kata Pak Joko.
"Maaf Pak, abisan saya capek berdiri di lapangan. Tuh Pak liat deh panas banget." Kata Reva menyeka keringat nya.
"Tidak ada alasan, lanjutin hukuman kamu atau saya kasih hukuman tambahan?"
"Eh eh jangan Pak, Iya saya balik ke lapangan deh." Kata Reva berlari kelapangan. Revi pun tak berusaha menolong dia hanya diam dan kembali ke kelas nya.
📚📚📚
"Huh! Gue heran deh Pak Joko selalu hukum gue mulu. Gak capek apa? Gue aja capek di hukum." Kata Reva kepada sahabat-sabatnya itu.
"Lo sih pake ketiduran segala." Jawab Reni.
"Gue pan ngantuk coy." Jawab Reva meminum minuman nya.
"Gue sih kalau di depan Pak Joko gak ada rasa ngantuk, boro-boro mau tidur kedip aja gue takut Va." Jawab Bella.
"Ah lebay lo." Kata Reva.
Reva kemudian celingak-celinguk mencari Revi dan teman se-geng nya namun tidak ada.
"Nyari siapa lo?" Tanya Reni.
"Revi lah, mau nyari siapa lagi gue." Kata Reva.
"Tadi gue liat Revi sama yang lain ada di lapangan. Lagi pada ngobrol gitu, kaya nya serius deh." Jawab Bella.
"Paling ngomongin tentang basket ya kan?"
Reva pun mengangguk. Karena memang Revi merupakan ketua tim basket di sekolah.
"Eh iya, btw lo kemarin jalan ya sama Gibran." Kata Reni.
"Gue ke toko buku, nemenin dia beli buku." Jawah Santai Reva.
"Cie Revava...." Kata Bella.
Reva hanya menaikan bahu nya saja. Dia rasa tak ada salah nya kemarin dia pergi dengan Gibran.
Tak berapa lama, terdengar terikan histeris di kantin. Reva melihat ternyata itu para murid perempuan alay yang lagi teriakin... Revi.
Revi dan teman-teman nya itu baru saja masuk kedalam area kantin membuat sedikit kehebohan di kantin. Reva hanya melirik Revi yang terus saja berjalan lurus.
"Va..Va.. Kok di liat-liat Revi tambah ganteng ya?" Kata Bella.
"Sama aja lo, kaya yang lain alay." Hardik Reva.
Dibangku lain, Revi dan yang lain memesan makanan mereka. Revi hanya melirik kearah Reva dan melihat apa yang di makan Reva.
"Rev, kita kenapa gak gabung aja sama Revava sih." Kata Aldo.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVA DAN REVI
Teen Fiction#1 - teens 29 Maret 2019 Mereka bertetangga, orang tua mereka bersahabatan. Nama mereka pun mirip. Tanggal lahir mereka pun sama. Sekolah mereka pun sama. Tetapi dibalik itu semua banyak perbedaan diantara mereka. Revi si cowok dingin yang tak ter...