36

7.7K 504 73
                                    

"Aku udah ketemu sama mereka."

"Terus?"

"Hm.. Gitu deh yang cowok nya cuek yang cewek nya ekspresif."

"Jadiin dia temen baru deh cari tahu."

"Kalo yang cewek keliatan udah gak mau temenan. Kalo yang cowok cuek, kayanya susah."

"Yaa berusaha aja dulu."

"Kenapa aku gak langsung bilang aja sih sama mereka."

"Jangan. Kita butuh sedikit waktu dan  permainan dulu."

"Yaudah terserah."

"Kamu ingat kelemahan mereka adalah satu sama lain. Apalagi si cowok kelemahan nya cuma satu yaitu si cewek ini. Kamu sentuh dikit yang cewek aja, si cowok akan belain dia."

"Beneran?"

"Mau coba? Tapi hati-hati!"

"Hm.. Boleh deh."

📚📚

"Reva bangun.. Udah siang, ada Mama tuh di bawah." Revi mencoba membangunkan Reva.

"Iiihh sebentar lagi.." Kata Reva sembari mencari posisi enak nya. Revi melihat Reva yang seperti itu sedikit tertawa.

"Va, ayo bangunn.. Mandi!"

"Ice cube masih ngantuk tau!" Kata Reva mengucek-kucek mata nya dan melihat kearah Revi.

Revi mengusap kepala Reva kemudian mencubit gemas pipi Reva.

"Mandi?" Tanya Revi.

Reva menggelengkan kepala nya dan merebahkan kepala nya di dada Revi.dan tangan nya memeluk punggung Revi. Revi hanya mengusap kepala Reva dan mencium nya.

"Mandi pake air hangat ya?" Tanya Revi. Reva menganggukan kepala nya namun tangan nya malah memeluk erat tubuh Revi.

"Revava.."

"Revi ujan tau! Mager sekolah."

"Lo mau mandi atau gue mandiin!" Bisik Revi. Reva langsung saja membuka matanya.

"Enak aja! Yaudah gue mandi!" Jawab Reva.

"Ice cubeee.. Mau sarapan bubur kacang ijoooo." Pinta Reva.

"Yaudah nanti di jalan kita beli." Jawab Revi lalu keluar dari kamar nya.

"Reviii...." Panggil Reva kembali.

"Apa lagi Va?"

"Seragam gue? Sabun gue? Masih di rumah, gue mandi dirumah aja deh." Kata Reva.

"Lo udah cek kamar mandi?"

"Belom."

"Revava..... disana udah lengkap, tadi Mama lo yang taro dan anterin semua nya. Jadi sekarang mandi buruan!" Kata Revi yang sudah cukup sabar.

"Sabar Pak masih pagi..." Ucap Reva lalu masuk kedalam kamar mandi.

"Reviiiii!!"

"Apaaa lagii!"

"Gak jadi deng hahah." Tawa Reva yang mengerjai Revi terdengar dari dalam kamar mandi.

"Gue buka nih pintunya!"

"Aaa jangaann... Revii!!!!" Teriak Reva.

"Kan tinggal lo kunci aja Va, gak usah berisik kaya gitu." Jawab Revi santai.

"Hahah gue lupa ice cubeee." Jawab Reva. Tanpa Reva liat Revi tertawa.

---

Hujan masih saja turun, namun aktivitas tetap harus berjalan seperti para pelajar harus pergi ke sekolah, para pekerja pun harus pergi bekerja.

REVA DAN REVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang