15

2.7K 350 41
                                    

"Hhh.. ehh.. aku melupakan tesku...." Soonyoung terkesiap, tetapi sesetik kemudian ia tertawa pelan. Menertawai Jihoon ㅡmungkin.
"Berartiaku benar2 normal. Aku bahkan melupakan tesku sendiri. "

"Tapi kenapa aku tetap meragukan orientasiku..?" Soonyoung mencoba mencari jawaban. Namun, otaknya seperti berhenti bekerja.
"Aishh Jihoon sialan!"

S o o n y o u n g

Hhh.. aku terlalu banyak mengumpat hari ini. Tentunya mengumpati dia, bukan orang lain. Tapi entah kenapa rasanya aneh. Aku mengumpati ban- ekhm.. maksudku Jihoon. Kenapa rasanya seperti... tidak pas? Apa karna dia lebih muda 2 tahun dariku? Tapi aku sudah menganggapnya sebaya denganku.

Jadi, masalah orientasiku, apa aku harus periksa? Memangnya ada yang bisa meriksa? Ahh bodo amat dah.. yang penting, aku tetap membenci LGBT sialan itu.

Menurut kalian, apa aku terlalu kasar dengan Jihoon tadi? Dia terlihat hancur. Matanya tadi, entah kenapa tak ada garis kekecewaan. Namun, yang terlihat hanya kesedihan dan takut?
Dan entah kenapa dada kiriku terasa nyeri saat melihatnya menang-
"Astaga Soonyoung! Apa yang kau pikirkan! Itu semua tak benar!"

"Arghh sialan!!"

~~~~~~
Ay WOOZI tell em right now

Mwonga-e michin deus hollyeo
Nunbich-i dal-aoleun
Du mali maengsu
Meog-isgam-eul jjoch-a nal-aoleuji
We never lose a thing
Don't worry about that
Man-yag jasin issdamyeon
Ay nal ssogo gala

Sswa Turn right
Sswa Turn left
Nagaja ssauja igija
Hey hey
Nagaja ssauja igija Brrrrr
Hana-e jangjeon
Dul-e balsa
Hana dul
Sswa sswa sswa
~~~~~~~

"Aghh nada dering sialann! Apa harus ku ganti? Tapi aku juga masih penasaran dengan lagu ini."

Memang ini laguku dengan Jihoon. Hoshi-Woozi nama itu Jihoon yang mencetuskan(?). Aku Hoshi, dalam bahasa jepang ini berarti bintang. Katanya sih, karna aku bintang sekolah, dan akan selalu seperti itu. Sedang Woozi itu untuk Jihoon. Artinya banyak ide, yahh.. itu memang cocok untuknya sih.

Dan yang membuatku penasaran dengan lagu ini, '날 쏘고 가라'(shoot me and go) entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang ingin Jihoon sampaikan. Apa ini ada hubungannya dengan rasa sukanya kepadaku? Hum.. entahlah

Aku mengangkat telpon itu sesudah aku membaca nama yang tertera di layar ponselku, Kim ajhumma ㅡkepala maid di rumahku.

"Yeoboseyo, ajhumma? Wae?"
"Tuan.. maaf mengganggu. Tapi, saya mohon cepatlah pulang."
"Loh? Kenapa? Apa ada masalah di rumah? Apa orangtuaku ada yang sakit? Atau adikku?"
"Bukan, tuan... Namun, tuan muda Jimin datang."
"

Oh, Jimin hyung."
"Iya, tuan. Sekali lagi saya mohon tuan muda cepat pulang. Karna, tuan muda Jimin datang dengan aura menyeramkan dan beliau mencari tuan."
"Huh? Kenapa dia.. yasuda ajhumma. Aku akan pulang.
"Baik, tuan. Hati2."

Ngapain sih dia. Paling masalah tadi. Sialan.

A u t h o r

Soonyoung melajukan motornya menuju rumahnya. Di perjalanan, ia terus memikirkan 'kenapa Jimin mencarinya dengan aura yang ㅡtidak bisa Soonyoung bayangkan?'.

Sampai Soonyoung menghentikan motornya di garasi rumahnya. Lalu, ia masuk ke rumahnya. Soonyoung menemukan seorang namja yang terlihat mendidih sedang duduk di sofa ruang tamunya.

Jimin menoleh saat mendangar decitan pintu terbuka. Lalu ia berdiri dan menatap tajam ke arah Soonyoung. Soonyoung mendekatinya dengan tampang bingung.

"Kenapa, hyung-"
"Kau yang kenapa?!" Jimin langsung menyembur di depan Soonyoung. Sedangkan Soonyoung semakin mengerutkan alisnya bingung. Ia tau Jimin mengenal Jihoon. Tapi ia tak tau orientasi Jimin.

"Aku tau kau belum bisa menerima kenyataan bahwa kau itu juga gay! Aku tau kau terkejut mengetahui Jihoon gay dari lahir! Aku tau kau sebenarnya senang! Namun, egomu itu perlu dibunuh!!"
Jimin berhenti sejenak mengatur napasnya. Soonyoung diam.

"Kenapa kau membuat adik iparku menangis hah?!! Kenapa kau membuatnya menyalahkan dirinya sendiri?!! Apa salahnya?!! Kena-"
"Karna dia karna dia juga membohongiku!!"
Jimin tertawa pelan.
"Lalu apa bedanya denganmu! Kau sama saja membohonginya! Kau menjauhinya karna misi abal2mu! Tapi kau tak menceritakan apapun kepadanya soal misimu! Apa itu namanya bukan membohongi?!"

"I-itu.. karna itu misi rahasia!"
"Tapi kau memberitahukanku??!"
"Itu.. karna Jihoon tak perlu tau..."

"Soon, aku tak habis pikir denganmu! Kau berpikir dia tak perlu tau??! Betapa tak pekanya dirimu ini hah!! Jihoon itu menunggumu bertahun2 Kwon! Dia berusaha mungkin mencuri hati batumu itu!-"
"Dia berhasil, hyung! Dia berhasil! Tapi kau tau aku kan? Kau tau Kwon Soonyoung yang sebenarnya bukan? Aku tak akan pernah mengganti moto hidupku. Lagian, aku yakin hatiku itu akan kembali sebentar lagi."

"Hhh.. 'Gay is not my style'. Terima saja, Soon. Itu takdirmu."
"Aku tak akan pernah bisa dan mau menerima."
"Terserahlah!!!"
"Dan, 1 hal lagi sebelum aku pergi. Yang diceritakan Jihoon itu adalah benar.

Choi Yoona, sebenarnya dia adalah yeoja yang buruk. Berkebalikan dengan yang kita lihat. Dia jug sudah lama bertunangan dengan seorang namja. Namja blasteran Jepang-Korea, Seon Yein."



Tbc
Ngeng✈

✓Gay is Not My Style! (Ksy+Ljh)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang