Taehyung berjalan mendekati sebuah meja bundar. Disana sudah ada Hoseok beserta Jiyeon. Lalu ada Seokjin, Jungkook, Namjoon, dan seorang pria yang duduk membelakangi nya.
Setelah sampai, tanpa mengalihkan tatapannya dari Hoseok. Taehyung seolah bertanya dalam hati. "Apa yang dia lakukan disini?"
Namja itu memang sudah menyadari ada aura seseorang yang sangat ia kenal.
Yoongi, duduk santai sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Ia menatap ke arah Taehyung. Lalu mendengus kesal tanpa sebab.
"Namjoon-ie membawanya ke sini." Ujar Hoseok. Taehyung mengalihkan tatapannya kearah Namjoon.
Bocah itu sedang memakan biskut dengan ditemani susu coklat. Ia berkata tanpa memperdulikan tatapan Taehyung.
"Suga hyung sudah ingat semuanya. Jadi kita perlu menduskusikannya bersama."
Yoongi menyahut. "Eoh, ini tidak masuk akal saat melihat tubuhmu dengan ukuran kecil." Ucapnya pada Namjoon.
"Jangan meledek ku, nanti juga besar sendiri."
Taehyung juga ikut duduk diantara Hoseok dan Yoongi. Ia bertanya. "Bagaimana bisa ingatannya kembali?"
Kali ini Namjoon menatap Taehyung dengan malas. "Aku mendatanginya, menunjukkan belati ibunya, lalu menusuknya dengan benda itu. Kemudian dia pingsan, lalu bangun dengan mengingat semuanya."
"Uwah! Itu terdengar mudah sekali. Memangnya kau-- eh. Maksudku hyung.. Aish... Aku jadi bingung. Sudahlah." Ucap Jungkook begitu membingungkan.
Taehyung kembali bertanya. "Dan, apa yang terjadi dengan Jungkook?" Ditatapnya anak itu yang sedang tersenyum bak anak kelinci.
Namjoon menjelaskan kembali. "Dia sama seperti suga hyung. Tapi bedanya, Jungkook meminum ini." Bocah itu menyodorkan sebuah botol kaca berwarna hitam.
"Apa ini?" Tanya Seokjin, mengambil botol tersebut.
"Whisky"
"Mwo?! Kau memberikan minuman ini pada putraku?!"
"Ayolah, aku juga meminumnya."
"Hoel!!"
Semuanya menatap Namjoon. Taehyung hanya diam. Berani-beraninya anak itu meminum minuman haram tadi.
"Yak, jangan berfikiran yang aneh-aneh. Lagipula whisky milikku tidak akan berdampak buruk pada anak dibawah umur. Ini rasa strobery loh."
Tercekat, Namjoon menganggap bahwa ucapannya tidak membuat semua terkejut. Padahal sudah sangat jelas mereka tidak menyangka apa yang dipikirkan bocah kecil itu.
Seokjin menghembuskan napas. Ia berkata. "Jangan melakukannya lagi. Sekarang kita kembali ke topik masalah."
"Eoh, hanya Jimin yang tidak ada disini. Kemana dia? Aku jarang sekali melihatnya." Tanya Hoseok mengutarakan pemikiran Taehyung.
"Dia terlalu sibuk dengan kuliahnya."
"Aigoo.. Sampai kapan dia seperti itu? Namjoon-ie, apa kau sudah menemukan bagaimana cara ingatan Jimin kembali?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Devil [My Lovers]
FanficFollow dulu sebelum baca. Sekuel dari Blood, Sweat, and Tears. Genre : Fantasy, Mystery, Vampir, Werewolf, and Romance. Kim Taehyung adalah seorang pangeran Vampire keturunan murni yang bertemu dengan seorang gadis reinkarnasi dari kekasihnya terda...