Prince Of Devil [My Lovers]

🌹My Lovers #38🌹

=Melibatkan kamu dengan bahaya, bukan keinginanku. Pergi jauh-jauh agar kamu tidak terluka=

Taehyung's Pov

Aku dengan ganas melototi pria itu, meneliti nya dari ujung kepala hingga kaki.

Sedangkan dia hanya tersenyum, senyum yang seolah meremehkan siapa diriku.

"Pergi." Ucapku pada Sohyun, seratus persen yeoja itu akan mengerti. Tapi sikap keras kepalanya yang tidak mau lepas.

Dia menggeleng, membuatku semakin kesulitan mengontrol emosi. Kedua tanganku sudah mengepal erat. "Jangan membangkang." Tukasku lagi, menekankan setiap kata. "Aku ingin kau selamat."

Hanya diberikan seperkian detik, bersamaan dengan perginya Sohyun. Chanyeol menyerang ku. Melibatkan elemen apinya yang hampir membakar seluruh tubuhku.

Untung saja perisai eomma masih melekat melindungi raga ini. Kedua tanganku mengeluarkan pedang perak yang langsung menguarkan api hitam.

Aku membalas serangannya, menuntaskan yang belum Sohyun lakukan.

Chanyeol masih memamerkan senyum itu. Dia mengeluarkan peliharaannya, seekor serigala raksasa berkepala lima yang memancarkan api neraka.

Padang bebatuan yang sekarang menjadi saksi pertempuran kami sudah seratus kali lipat lebih panas dari sebelumnya.

Sekilas aku menatap Sohyun, yeoja itu bersama yang lain. Setidaknya aku bisa tenang.

Ini bukan saat yang tepat untuk mengeluarkan kekuatanku. Sohyun ada disini, melihat ku tanpa benar-benar tahu seperti apa wujud asli ku.

Tapi, apa boleh buat. Sejak kecil aku sudah mewarisi kekuatan seperti Jin hyung. Dan untuk sekarang aku memerlukannya.

Tidak ada gunanya melawan api dengan api. Kekuatan alam yang sangat jarang aku tunjukkan kini menjadi satu-satunya cara agar bisa mengalahkan pria itu.

Kedua sayapku terbentang lebar. Bebatuan hitam yang ada disana berubah menjadi tanah. Serigala berkepala lima itu meloloskan auman nya. Aku menyeringai.

Angin tidak berhembus. Pohon-pohon rindang mulai merambat muncul dari dalam tanah. Saat ini aku membutuhkan air.

Meleset, terbang di udara. Chanyeol mendongak dan aku mendatangkan kilatan petir yang menyambar hebat kearah tubuhku.

Ini tidak akan ada apa-apanya. Gemuruh awan mulai berdatangan, menutupi bulan yang bersinar itu.

Taehyung's Pov end

Satu mata namja itu memancarkan warna merah darah.

Rintik-rintik hujan mulai jatuh dengan cepat, namun itu belum cukup menyurutkan api yang Chanyeol kobarkan.

Taehyung terdiam menunggu saat yang tepat. Lalu ia turun dan langsung berdiri tepat di depan Chanyeol bersamaan dengan ia menghantam pipi pria itu. "Aku tidak suka saat ada orang yang menyakiti milikku."

Tak mau kalah, Chanyeol juga membalas dengan menyemburkan api dengan tingkat derajat celcius yang paling tinggi.

Pertarungan mereka tak kunjung berhenti.

Di lain sisi, mata Sohyun membulat. Ia menatap satu panah yang Hoseok arahkan pada Jisoo. Perasaannya sungguh tidak enak.

Dan benar saja.

Jisoo mengambil alih benda itu, lalu dibelokkan 90° yang berakibat mengarah Jiyeon.

Wanita itu tidak menyadarinya. Dimata Sohyun, semuanya berubah menjadi lambat dengan sekon yang lumayan lama. Namun jeda yang tidak sesuai, Sohyun tidak bisa menarik Jiyeon agar menjauh.