🌹My Lovers #08🌹

5K 574 28
                                    

Vote dan comment...

Liburan musim panas.

Malam sudah lewat, matahari kini mulai menampakan sosok cahayanya. Ditemani oleh hembusan angin yang sejuk, Sohyun menatap keluar jendela.

Dengan senyum mengembang, ia menghirup udara pagi yang sejuk itu dan menghembuskannya melalui mulut.

Bunyi kunci dan pintu yang terbuka semakin membuat Sohyun tersenyum. Ia berbalik, "itu pasti oppa." Pikirnya.

Namun yang ia lihat adalah Jungkook yang memamerkan tatapan jenaka dengan kedua alis yang di naik turunkan.

"Ada apa?" Tanya Sohyun, lalu kembali menatap ke luar jendela.

"Ayo kita sarapan dan pergi."

"Kemana? Jangan sampai kau membawaku ketempat yang tidak aku suka." Ucap Sohyun, mengingat terakhir kali Jungkook membawanya pergi ke tempat kuliner.

Sohyun suka, hanya saja Jungkook membeli banyak makanan yang dirinya tidak mau makan. Tidak apa kalau Jungkook menghabiskan semuanya disatu tempat. Tapi, ---menurut Sohyun--- berjalan di jalanan Seoul dengan membawa banyak bingkisan sambil memakan makanan itu sangat tidak etis.

Jungkook berucap. "Kali ini nunna akan suka." Ia memamerkan senyum kelinci sambil menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

Sohyun memicingkan mata, "jinca?" Tanyanya ragu.

"Eoh, kajja."

Jungkook mengangguk dan langsung menarik tangan Sohyun lalu keluar dari kamar kakaknya.

Mereka berdua menuju ruang makan, di sana sudah ada Seokjin, Jimin dan... Taehyung.

Sohyun berdecak, apalagi saat ia harus makan disamping namja itu.

Sebelum duduk, Sohyun berucap. "Jungkook-ah, aku mau duduk di tempatmu."

"Ini sudah kita lakukan dari dulu. Kau duduk di situ dan aku duduk di sini. Kalaupun diijinkan, aku mau duduk di tempatmu, nunna. Tapi..."

Jungkook menjeda ucapannya, ia melirik sang ayah yang sekarang sedang memamerkan senyum penuh arti. Lalu ia melanjutkan. "Duduk saja." Ucapnya ketus.

"Aish!"

"Sohyun-ah..." Seokjin berucap, suaranya terdengar lembut namun terkesan dengan nada yang ditekan.

Jimin tampak acuh, pekerjaannya yang semalam sungguh melelahkan.

Di lain sisi Sohyun menjatuhkan pantatnya di kursi dengan raut wajah kesal.

Taehyung menatap hidangan yang tersaji di piringnya. Masih tetap seperti itu, hingga suara Seokjin menginterupsi. "Makanlah, V. Tak perlu sungkan."

Jungkook langsung menyela dengan semangat '45'. "Eum, jangan sungkan. Anggap saja kami ini adalah keluargamu."

Tak

"Aww!" Ringis Jungkook ketika secara tiba-tiba Jimin memukul kepalanya dengan sendok. "Hyung!" Sentaknya menatap sang kakak yang berada disamping.

Jimin membalas tatapan Jungkook dengan tajam, sesekali ia mengarahkannya pada makanan yang ada di piring. "Makan makananmu dan jangan banyak bicara."

"Anak-anak jangan bertengkar." Ucap Seokjin, mencoba untuk melerai.

Jimin dan Jungkook kembali fokus pada makanan mereka.

Sohyun mencebik melihat kelakuan kedua saudaranya yang hampir setiap hari seperti ini. Bahkan ia sering terlibat dalam pertengkaran kecil itu.

Prince Of Devil [My Lovers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang