Pagi-pagi sekali, Sohyun sudah terbangun. Taehyung ada disebelahnya, ia menghela napas. Lalu mencoba melepas tangan namja itu yang melingkar mulus pada perutnya.
Entah sejak kapan Taehyung melakukannya, tapi rambutnya itu sudah menjadi warna hitam pagi ini.
"Jangan bergerak." Taehyung berucap tanpa membuka matanya.
Sohyun tersenyum dan mengelus poni Taehyung yang sedikit kusut.
"Ta---"
"Diam, tetaplah tidur sampai aku bangun."
Sohyun menjauhkan wajahnya walau tubuhnya masih tetap dipeluk erat oleh pemuda itu. "Tae, appa sudah melarangnya. Kenapa kau masih saja tidur disini?" Katanya.
"Aku tidak bisa tidur."
Sohyun kembali menghela napas. Ia mengusap alis Taehyung, mengikuti garis dengan bulu yang tebal itu. "Cepat buka matamu."
"Aku tidak mau."
"Aku harus sekolah." Balasnya lembut.
Taehyung membuka matanya dan berucap. "Apa itu jauh lebih penting daripada diriku?"
Sohyun tersenyum. "Ani, kau lebih penting. Tapi appa akan marah kalau aku tidak berangkat."
"Kau selalu mengunakan alasan itu. Ayahmu tidak akan marah." Taehyung kembali memejamkan matanya dan memeluk Sohyun lebih erat lagi. Dia bahkan menenggelamkan wajahnya di leher Sohyun.
"Taehyung..."
"Andwae."
Sohyun terdiam, Taehyung bisa jadi namja yang keras kepala disaat situasi yang tidak menentu.
Yeoja itu sedikit menjauhkan wajahnya dan mengecup sekilas bibir Taehyung, membuat sang pemiliknya membuka mata lagi.
Namja itu berucap dengan mata sayu. "Bisa kau ulangi? Sedikit lebih lama."
"Aku harus pergi." Ucap Sohyun.
"Lagi."
"Taehyung"
"Aku mau lagi!"
"Aku tidak bisa."
"Kau yang mengawalinya, jadi kau juga yang harus mengakhirinya. Cepat tanggungjawab!"
Mata Sohyun melotot, namja yang memeluknya ini sedang kerasukan setan mesum. Yeoja itu menegaskan. "Ani!"
"Kalau begitu aku yang akan mengawalinya."
Taehyung langsung menautkan bibirnya dengan bibir Sohyun. Ia tidak peduli, yeoja itu sudah menjadi candu untuknya. Kalau saja ia terhenti, itu sudah sangat terlambat.
Sohyun mencoba meronta, sebisa mungkin ia memukul dada Taehyung. Namun tubuhnya tidak bisa bergerak seolah sedang dikendalikan.
Dalam hati, ia menjerit. "TAEHYUNG!!" dengan wajah yang memerah.
Taehyung semakin brutal, ia mengigit bibir bawah Sohyun hingga pemiliknya mengerang seraya membuka mulut.
Tak mau menghilangkan kesempatan itu, Taehyung langsung melesatkan lidahnya dan bermain dengan lidah Sohyun. Walau ia merasa kesusahan lantaran yeoja itu seakan engga untuk menerimanya.
"Tae---egh"
Entah mengapa Sohyun merasa merinding. Belum lagi kini tangan Taehyung sedikit menyingkap piama yang ia kenakan.
Taehyung merambat ke sisi kanan. Ia mencium leher Sohyun dan menggerakan tangannya, menyentuh kulit punggung yeoja itu.
Tangan dinginnya terus mengelus punggung Sohyun secara langsung, membuat yeojanya sedikit bergidik geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Devil [My Lovers]
Fiksi PenggemarFollow dulu sebelum baca. Sekuel dari Blood, Sweat, and Tears. Genre : Fantasy, Mystery, Vampir, Werewolf, and Romance. Kim Taehyung adalah seorang pangeran Vampire keturunan murni yang bertemu dengan seorang gadis reinkarnasi dari kekasihnya terda...