Prince Of Devil [My Lovers]

🌹My Lovers #28🌹

Taehyung memberengut kesal, namja itu tak henti-hentinya membungkam mulut seolah tak ingin berbicara. Bahkan pada Sohyun sekalipun.

"Yak, Taehyung-ah"

Sudah berkali-kali Sohyun memanggilnya, namun tak ada respon sedikitpun dari namja itu.

Taehyung tetap bersembunyi dibalik selimut dan tengah meringkuk di atas tempat tidur sambil mengenggam tangan Sohyun.

Ia tidak melepaskannya barang sedetikpun. Takut-takut jika Sohyun akan menghilang begitu saja.

"Sampai kapan kau akan seperti ini?"

Alih-alih mendapatkan respon, Taehyung malah menggenggamnya lebih erat walau tidak terasa sakit.

Sohyun menghembuskan napas sabar, cara merajuk yang Taehyung gunakan selalu membuatnya frustasi.

Terlebih namja itu tidak mau makan.

Setelah sekian lama tak mengatakan apapun. Taehyung berkata. "Aku mau ke kamar mandi."

"Kalau begitu cepat bangun."

Taehyung menyingkap selimut, dan berucap. "Kau harus ikut."

"Mwo?! Yak!"

Yeoja itu menjerit saat Taehyung menariknya secara paksa. Dengan tubuh tegang sekaligus mata terpejam, Sohyun tidak melawan namun enggan untuk membuka mata.

"Aku mau mandi."

"Lakukan saja. Tapi lepaskan dulu tanganku."

"Mandikan aku." Rengek nya, sambil menarik-narik tangan Sohyun. "Tidak ada penolakan, kau harus melakukannya. Kajja."

"Taehyung!!!"

Bahkan dalam kamar mandi pun, Taehyung terus bersikap layaknya anak kecil.

Sohyun hampir kewalahan, ia merasa tidak sanggup jika harus menghadapi nya setiap saat.

"Arraseo." Ujar Sohyun sambil menghembuskan napas. "Jangan--- maksudku tetap pakai celanamu."

"Bukakan bajuku."

"Aishh!"

Sohyun memejamkan mata, tangannya memisahkan satu-persatu kancing kemeja Taehyung.

Dahinya berkerut kala pemuda itu terus meniupi area matanya. Ia membatin. "Sungguh menyiksa."

Taehyung tersenyum penuh arti. Ia masih asik meniupi wajah Sohyun hingga yeoja itu berdecak seraya berkata. "Berhentilah melakukan hal itu."

"Aku tidak bisa."

Baju Taehyung kini sudah terbuka. Memperlihatkan dadanya yang putih mulus tanpa bekas luka, namun sayang... Sohyun tidak mau melihatnya.

Walau secara jelas yeoja itu meneguk ludah, apalagi saat tangannya tidak sengaja menyentuh dada bidang milik Taehyung.

Secara diam-diam, Taehyung menahan tawa saat dirasa kulit Sohyun mulai dingin, yeoja itu tengah gugup.

Dengan pelan Taehyung mengambil secarik kain panjang yang entah secara tiba-tiba ada disaku celananya. Namja itu melingkarkan kain tersebut guna menutupi mata Sohyun.

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku tidak akan memaksamu jika kau belum mengijinkannya. Cukup gosok punggungku saja, arraseo?"

Sohyun mengangguk kaku. "H-hm."

Taehyung segera menuntun yeojanya untuk mendekati bathup dan mendudukkan Sohyun di kursi kecil.