LORO

2.9K 338 8
                                    

Bismillah

Start

                            💝💝💝

Malam semakin larut dan kamu merutuki ucapan chanyeol tadi siang yang mengatakan bahwa tetangga mu yang memang baru saja meninggal akan bergentayangan arwahnya.

Membuat dirimu, mau tidak mau selalu terbayang dengan terngiang ucapan chanyeol.

Belum lagi, malam ini hujan terus mengguyur wilayah rumahmu sejak sore hari tadi.

"Keluar enggak, keluar enggak.. pesen go-food aja apa keluar aja ya gue?"

Monolog mu sendiri saat merasakan perutmu yang lapar karena hanya memakan tahu campur sedikit setelah bertengkar dengan Chanyeol saat di kantin tadi siang.

--flashback on--

Grepp

"Jangan dimakan, tahu campur nya tuh pedesnya ngalahin setan. Ntar kalo Lo sakit perut, gue juga yang repot"

Ucap Chanyeol dan sedetik kemudian, dia mengambil piring tahu vampirnya dan menukarnya dengan miliknya yang sama sekali tak terasa pedas.

"Balikin tahu campur gue Caplang!"

"Gak! Lo makan aja tuh punya gue, yang ini.. biar gue bungkus buat toben di rumah"

Kamu mendelik dan menatap tajam ke arah chanyeol

"Sinting ya Lo? Masa iya kucing Lo mau dikasih tahu campur yang pedes banget begitu? Mau bikin kucing Lo mencret gak berhenti apa?"

"Pinter! Tuh tahu juga kan Lo, kalo nih tahu campur bisa bikin mencret. Terus ngapain masih mau Lo makan juga sih"

"Ishhh!! Ya kan itu kalo si toben yang makan Yeol. Kalo gue kan udah biasa"

"Gak, gak ada.. rewel banget sih lo di kasih tahu juga? Udah, makan aja punya gue."

Chanyeol menyingkirkan piringku dan dengan percaya diri langsung melahap tahu campur milikmu sambil terus meringis kepedasan

.

"Mau balik?"

Tanya Chanyeol yang kini menatapmu saat bangkit dari kursi kantin

"Hmm"

"Gak di makan tuh tahu campur nya?"

"Gak doyan"

Ucapmu sarkas. Lagipula, siapa yang masih punya nafsu makan setelah tiba-tiba makanan mu di serobot seenak jidat lebarnya dengan alasan aneh macam itu.

"Heh! Lo mau kemana sih"

Kamu tak menanggapi ucapan Chanyeol dan panggilan lelaki tiang itu, dan segera pergi meninggalkan lingkungan sekolah untuk pulang ke rumah.

"Gue salah lagi?"

Monolog Chanyeol saat menatap kepergian mu dari pandangannya

--flashback off--
.

"Hufft.. ketok enggak, ketok enggak.."

Chanyeol kini membawa bungkusan berisi nasi goreng dengan tingkat kepedasan sedang yang dia beli dari daerah depan komplek perumahan kalian.

Ya.. kalian berdua memang bertetangga dari kecil, itu sebabnya Chanyeol tahu betul soal semua yang terjadi padamu di rumah. Termasuk saat kamu tidak keluar sama sekali dari siang hari dari rumah untuk membeli makanan seperti biasanya, saat ayah dan bunda mu sedang tak ada di rumah.

"Ketuk aja deh"

Putus Chanyeol dan mulai mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu rumah mu tapi...

Cklek

Kamu sudah berdiri di depan pintu dengan Hoodie hitam milikmu yang menutupi seluruh tubuh bagian atas mu sampai kepala

"Astaghfirullah..."

Ujar Chanyeol secara refleks begitu melihat sosokmu di hadapannya.

"Ya Allah... (Yn)! Lo mau bikin gue jantungan apa?"

Kamu mengernyit

"Halo? Harusnya gue yang nanya sama elo, Lo ngapain berdiri depan pintu rumah gue malam malam begini? Mau ngrampok Lo?"

"Sialan Lo! Gue kesini dengan niat baik ya, mulut kok asal njeplak aja"

Kamu berdecak

"Emang ngapain Lo kesini?"

"Lo sendiri mau kemana malam malam gini pake baju kayak maling begitu?"

Tanya kalian satu sama lain

"Mck, di tanya malah tanya balik Lo, kayak Semar aja"

Ucapmu dan chanyeol hanya diam

"Nih, gue anterin ini. Mamah bilang buat anterin Lo makanan malam ini soalnya kan bunda Lo lagi gak di rumah"

Ujar Chanyeol sambil menyerahkan nasi goreng yang ada di tangannya padamu.

"Ini apa?"

"Nasi goreng, pedesnya sedang. Gak usah tanya kenapa gak yang pedes pesennya. Lo udah tahu alasan gue"

Ujar Chanyeol dan segera berbalik untuk keluar dari pekarangan rumahmu. Tapi sedetik kemudian dia kembali berbalik

Ssrrt

"Sana masuk, dingin.. tuh masih hujan juga di luar. Nyalain aja lampunya biar Lo gak takut, teriak aja dari balkon kamar kalo Lo gak bisa tidur.. gue bisa denger"

Ucapnya lagi dan akhirnya benar-benar pergi dari pekarangan rumahmu saat itu juga.

Meninggalkanmu dalam diam dan masih mencerna ucapan chanyeol. Sampai...

"Chan!"

Panggilmu setengah berteriak

Lelaki itu berbalik dan memandangimu

"Apa?"

"Makasih ya, jangan lupa minum obat diare biar gak mencret"

Ucapmu yang teringat bagaimana tadi siang dia menghabiskan makanan mu yang pedasnya di level super itu.

Lelaki tinggi yang tadinya hanya menatap mu datar, kini mengulas senyum lebar

"Iyaaa!!"

Dan langsung pergi. Sementara kamu segera masuk dan bersorak karena mendapatkan nasi goreng yang notabene memang menjadi makanan favoritmu selama ini.

.

"Mck, dasar bayi.. dapet nasi goreng aja senengnya kayak baru nemuin emas. Hahahah.."

Ucap Chanyeol yang samar samar mendengar teriakan mu dari balik pintu.

.

.

.

ONE CHAPTER DONE!

Imagine EXO Boyfriend Series [CHANYEOL] #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang