PITULAS

1.5K 222 4
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
.

"Jadi kamu mau lanjutin kuliah kamu dimana Yeol?" Tanya bundamu saat menemani kalian makan malam, karena memang waktu makan malam Chanyeol yang terlewat akibat lelaki itu terlalu pulas tidur sejak siang tadi.

"Rencananya sih di Jogja Tante. Di universitas negeri disana, kayak papah." Jawab chanyeol dan membuat tenggorokanmu tercekat.

"Kok Jogja? Gak bareng sama gue disini aja sih kuliahnya?! Lagian kok Lo gak bilang kalo mau kuliah di tempat jauh begitu" protes mu.

Bunda, ayah, dan juga Chanyeol sekarang menatapmu lekat. Sedikit bingung dengan reaksimu yang cukup berlebihan. "Emang kenapa kalau Chanyeol mau kuliah disana dek? Kamu harusnya dukung dia buat meraih cita-citanya dong." Ujar ayahmu yang membuatmu mendengus kesal.

"Sebenarnya pengen di sini juga sih om. Tapi gimana ya, dari dulu emang udah pengen banget buat kuliah disana. Kan aku pengen jadi pengajar om, Tan.." jawab Chanyeol.

"Guru maksud kamu?" Tanya bundamu, tapi Chanyeol menggeleng.

"Dosen Tante, hehehe.." jawab Chanyeol yang di balas anggukan oleh kedua orangtuamu dengan cukup takjub mendengar cita-cita lelaki itu.

"Wah.. om pikir, kamu mau jadi anak band. Soalnya kan kamu suka pergi nge band tuh sama temen-temen kamu." Komentar ayahmu.

"Heheh, pengennya sih om. Tapi ya, buat sekarang mau jadi dosen dulu. Baru nanti soal itu mengikuti om. Kan ada skala prioritasnya sendiri-sendiri." Jelas Chanyeol.

"Bagus kalau kamu punya pikiran begitu. Om setuju banget, semoga kamu sukses deh ya." Balas ayahmu terlihat bangga. "Iya kan dek?" Ucap ayahmu sambil melirik tajam padamu yang hanya mengangguk kecil.

.....

"Gue balik dulu ya. Makasih lho, udah ijinin gue numpang tidur sama makan disini." Ucap Chanyeol yang mengambil tasnya di dalam kamar mu sekaligus berpamitan.

"Lo.. beneran mau kuliah di Jogja ya Chan?" Tanya mu. Karena sumpah, kamu sangat kepikiran dengan apa yang tadi Chanyeol katakan. Dan jawaban lelaki itu segera mengangguk mengiyakan apa yang kamu dengar.

"Kenapa? Lo takut gue selingkuh? Ngeduain Lo? Atau kecantol cewek lain disana?" Ucap Chanyeol dengan senyum miringnya.

Kamu diam, tak menjawab apapun lagi. Tapi Chanyeol segera tahu apa jawabanmu saat itu.

"Lo gak usah khawatir, gue aja bisa nahan perasaan gue sama Lo bertahun-tahun. Apalagi sekarang, setelah Lo udah ada di samping gue? Gue gak akan pernah buat ngelirik cewek lain kok." Ucapnya.

"Gue gak percaya sama Lo. Lo bisa aja kan jalan sama mereka di belakang gue selagi disana? Gak ada yang tahu nanti gimana Chan!" Protes mu.

Chanyeol menghela nafas, "Ya udah, kalo gitu gampang. Lo daftar aja di kampus gue, jadi kita bisa satu kampus. Lo bisa deket gue, bisa ngawasin gue, bisa ngumumin ke cewek di luar sana kalo gue punya Lo. Dan Lo milik gue. Bagus kan?" Kamu nampak berpikir sejenak dan akhirnya mengangguk.

"Tapi setahun kan kita pisahnya Chan.."

"Ya elah... Gue bakal pulang sebulan sekali, seminggu sekali kalo perlu sayang. Gak usah khawatir begitu."

Chanyeol kini berlutut di hadapanmu, meraih jari kecilmu dan mengusap lembut punggung tanganmu sembari berucap. "Lo percaya sama gue kan?"

Kamu mengangguk. "Iya, tap--"

"Kalo udah percaya, ya udah. Gak usah tapi tapi... Yang penting percaya sama aku dan gak usah mikir macem-macem lagi sama aku. Oke?" Chanyeol kini mengecup kedua tanganmu lembut hingga kamu bisa merasakan kehangatannya.

"Iya, aku percaya sama kamu." Jawabmu.

.

.

Chapter ini pendek pake banget, karena author lagi mentok idenya.

Imagine EXO Boyfriend Series [CHANYEOL] #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang