PATBELAS

1.5K 220 12
                                    

Bismillah

.

"Hahaha.... Lo pinter banget Dan. Cewek cupu kayak (Yn) gampang banget Lo kadalin doang." Ujar salah satu pemuda di sebuah kafe itu.

"Pinter lah, lagian ngapain juga gue harus capek-capek ngedeketin cewek tepos dan di bawah standar kayak (Yn). Males banget, mending gue sama Nita yang jelas cantik, seksi plus menggoda gitu." Ucap Dana.

"Gaya Lo, kali gak pacaran sama (Yn) juga Lo gak bakalan bisa nyontek PR sama tugas yang lainnya kan. Jadi Lo juga harus bilang makasih sama cewek cupu Lo itu."

"Hahaha, makasih dalam bentuk apa? Nyeret dia dan bikin dia ngedesah nama gue atau--.."

Bugghh!!!

Dana tersungkur ke lantai kafe dengan darah yang keluar dari hidung dan mulutnya.

Bugghh!! Bugghh!! Bugghh!!

Chanyeol.. iya, lelaki itu yang terus memukuli Dana seperti orang kesetanan dan mengabaikan teriakan Sehun, Xiumin dan juga Baekhyun yang memintanya berhenti.

Sampai akhirnya Xiumin mampu menarik tubuh Chanyeol menjauh dari dana yang sudah babak belur dan terluka cukup parah

"Brengsek!!" Dana meludahkan darah yang mengalir di bibir dan mulutnya lalu hendak bangun untuk membalas Chanyeol tapi sekali lagi...

Bugghh!!

Chanyeol meninju wajah dana sekali lagi sampai lelaki itu kembali terjatuh ke lantai.

"Yeol! Udah!! Anak orang bisa mati"

"Biarin dia mati, bajingan tengik!" Ucap Chanyeol dengan emosi yang meledak. Tangannya bahkan sudah memerah dan mengeluarkan darah.

"Chanyeol!" Kamu berlari ke arah Chanyeol dan memeluk lelaki itu sambil menangis

"Udah... Chanyeol udah.." ucapmu terisak dan membuat tubuh Chanyeol yang tadinya tegang kini melemah. Lelaki itu menarik tubuhmu dan menempatkanmu tepat di belakang tubuhnya.

"Lo berani nyentuh dia atau nyakitin dia lagi. Lo bakalan mati di tangan gue!" Teriak Chanyeol dan langsung menarik tanganmu untuk menjauh dari sana.

....

--skiipp--

"Lo tuh emosi boleh, tapi kalo kayak tadi terus itu anak orang mati atau masuk UGD. Yang ada Lo bisa di seret ke kantor polisi. Ngerti gak sih." Omel jongdae yang kini menatap Chanyeol sementara kamu masih menyiapkan air hangat untuk mengompres luka Chanyeol.

"Gue yakin tuh monyet satu gak bakal diem aja setelah ko bikin bonyok begitu. Pasti gue.." ujar Baekhyun lagi.

"Bodo amat gue, mau dia lapor polisi juga gue gak peduli."

Kamu kini mulai datang dengan membawa kotak p3k dan duduk di samping chanyeol masih dengan terisak

"Lo bisa gak berhenti nangis? Gue gak suka liat Lo nangisin cowok brengsek kayak gitu tahu gak?!" Ucap Chanyeol dan membuatmu tersentak sekaligus kembali berkaca-kaca.

"Gue.. gak nangisin dia, gue nangisin elo Chan.. hiks.." ucapmu dan kini Chanyeol yang terdiam. Dia menatapmu lekat dan memberi kode pada jongdae juga Baekhyun untuk meninggalkan mu dengan Chanyeol sendiri

...
--skiipp--

Tanganmu setengah bergetar saat mengobati luka di tangan Chanyeol yang memerah.

"Kenapa Lo nangisin gue?" Tanya Chanyeol.

"...."

"Kok diem? Tadi ko bilang Lo nangisin gue bukan cowok brengsek itu. Kenapa Lo nangisin gue?" Tanyanya lagi.

"Lo.. Lo belain gue dan sampe luka begini gara-gara belain gue. Gue rasanya pengen nangis liat Lo kayak gini Chan..." Jawabmu tanpa berani menatap wajahnya.

"Cuma karena itu?" Kamu menggeleng kecil.

"Gue bingung juga.." Chanyeol mengernyit mendengar ucapanmu yang menggantung

"Hngg?"

"Lo kan.. marah sama gue, ngambek ke gue.. bahkan nyuekkin gue.. tapi kenapa Lo mau belain gue sampe begini Chan? Terus, gue salah apa sih sama Lo..  sampe Lo diemin gue begitu kemarin."

Chanyeol menghela nafas, melihat air matamu membuat hatinya terasa ribuan kali lebih sakit terlebih saat dia mendengar tentang bagaimana lelaki bajingan itu menilai dirimu.

"Lo tahu gak, kenapa gue ngelakuin ini semua dan sempat ngejauhin Lo kemarin?" Ucapnya dan membuatmu menatap ke arah kedua mata Chanyeol.

"Gak tahu..." Cicitmu lirih.

"Gue sayang sama Lo. Sayang banget sama Lo. Bukan sayang sebagai sahabat ataupun teman biasa. Tapi gue sayang Lo, selayaknya cowok sayang sama cewek." Jelas Chanyeol, dia memang gak mau lagi buat menunda untuk mengungkapkan perasaannya padamu.

Tubuhmu membeku mendengar pengakuan itu. Tanpa sadar jarimu meremat kaos Chanyeol dan menubruk dadanya. Memeluk erat lelaki jangkung itu dengan perasaan campur aduk.

....

ONE CHAPTER DONE!

Imagine EXO Boyfriend Series [CHANYEOL] #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang