PAPAT

2.2K 265 6
                                    

Bismillah

.

..

"Dia masih belum bangun Yeol?"

Tanya yoora dengan raut wajah khawatir

"Belum mbak, gimana ya? Apa dibawa ke dokter aja?"

"Kan tadi dokter Edi udah kesini Yeol. Gak apa-apa kali, mungkin emang efek obat yang tadi di suntik sama dokternya. Lagian dia juga demam kan?"

Chanyeol mengangguk, lelaki itu terus menatap wajahmu dan memegang tanganmu tapi tak berkata apapun

Sampai...

"Yeol, kamu gak sekolah? Ini udah jam berapa coba?"

Chanyeol menoleh dan melihat ibunya di ambang pintu

"(Yn) gimana mah?"

"Udah tenang aja kalo soal (Yn). Mamah udah telpon orang tuanya dan sementara waktu dia bakal tinggal di rumah kita. Tapi hari ini gak usah berangkat sekolah dulu"

Ucap mamah chanyeol yang membuat lelaki itu menghela nafas

.

.

"Nih, surat ijin buat (Yn) kasih ke gurunya ya."

Ucap mamah Chanyeol dan mengangsurkan sebuah surat ijin dokter yang diberikan oleh dokter keluarga Chanyeol tadi

"Iya mah, titip (Yn) ya mah"

"Iya, kamu kayak gak kenal mamah aja. Kalian tuh sahabatan apa pacaran sih sebenarnya. Kok khawatir banget kamu?"

"Mck, ya sahabat lah mah"

Jawab Chanyeol yang membuat sang mama mengulas senyum

"Iya deh, sahabatan terus jadi nikah juga banyak kok Yeol."

.

.

--skiipp--

"Yeolli!!!"

Teriak seseorang dengan siaran nyaring nya yang membuat lelaki tinggi itu menoleh

"Apaan sih Yuni"

"Sialan Lo manggil gue Yuni."

"Nah, Lo sendiri juga panggil gue yeolli. Nama gue kan Chanyeol. Panggil yang bener juga bisa kali"

"Mck, sama aja sih. Masalah banget"

"Ya udah sih, gue juga sama aja panggil Lo Yuni. Gak masalah kan?"

"Dasar Caplang!"

Gerutu lelaki kecil yang bernama Baekhyun itu pada Chanyeol yang kini terkekeh melihat tingkahnya

"Apaan Lo manggil gue? Kangen Lo?"

Tanya Chanyeol lagi

"Gak lah, gue cuma mau kasih tahu aja sih. Ntar ada rapat anak basket"

Ucap Baekhyun sambil memainkan ponselnya dan berjalan di samping Chanyeol.

"Jam berapa?"

"Balik sekolah, biasa lah"

"Duh, gak bisa. Gue ijinin ya"

Ujar Chanyeol dan berhenti melangkah lalu menatap Baekhyun

"Tumben, ada apaan emang?"

Chanyeol memperlihatkan amplop putih kecil di saku seragamnya.

"Nih, kesayangan gue sakit. Ada di rumah gue juga sekarang."

Baekhyun lalu tersenyum

"Ohhh.. calon Lo sakit? Ya elah, kirain apaan"

"Calon apa? Calon surga?"

"Hahahhaha.. udah basi kalo Lo gak mau ngakuin mah yeolli.. gue juga udah hapal kalo Lo suka sama (Yn). Gak usah sok ngomong kesayangan segala deh."

"Mck, ya udah lah. Pokoknya ijinin gue hari ini gak ikut rapat. Abis balik gue mesti langsung ke rumah"

Baekhyun mengangguk

"Ya udah, ntar gue juga mau jengukin kesayangan Lo deh"

"Jenguk mah jenguk aja, jangan lupa bawa makanan yang banyak ntar"

"Iya beres, gue kabarin anak anak yang lain juga deh ntar"

Chanyeol mengangguk dan kemudian berpisah jalan dengan Baekhyun menuju kelas nya.

.

'tok tok tok tok'

"Assalamualaikum!"

Teriak Chanyeol begitu masuk ke dalam sebuah kelas dan membuat kelas yang dari tadi ricuh dan gaduh itu terdiam dan hening seketika. Terlebih semua murid perempuan yang segera terpana melihat senyum cerah Chanyeol pagi itu.

"Eh, ada apaan bang?"

Tanya Sehun yang kebetulan menjabat sebagai ketua kelas disana.

"Nih, surat ijin nya (Yn). Dia sakit jadi mungkin gak masuk beberapa hari"

"Lah, dia bisa sakit?"

Tanya Sehun dengan wajah aneh sambil mengambil amplop putih yang berisi surat ijin itu dan membacanya sekilas.

"Bisa aja, ntar gue ceritain. Oh ya, ntar katanya abis rapat basket pada mau ke rumah gue buat jengukin (Yn). Lo ikut gak?"

"Ikut lah gue, sekalian main PS Lo yang baru"

"Ya udah, tapi gue gak ikutan rapat nya ya"

"Oh.. iya, gue ngerti mah kalo itu."

Ucap Sehun lagi dengan senyum yang hampir sama dengan Baekhyun tadi

"Ya udah, gue balik kelas dulu. Jangan ganjen Lo sama anak cewek"

Ucap Chanyeol lalu pergi dari sana

"Duluan ya semua!? Waalaikum salam!!"

.

.

--meanwhile--

Kamu baru saja bangun dari tidur mu yang cukup lama dan menemukan dirimu berbaring di ranjang besar yang agak asing bagimu.

"Ini dimana sih"

Gumam mu begitu kamu membuka mata, tapi aroma yang menguar dari ruangan itu adalah aroma yang begitu familiar untukmu

Sampai...

Cklek

"Kamu udah bangun sayang?"

Sapa seseorang yang membuat mu membuka lebar matamu

"Tante?"

....

"Makan dulu terus obatnya di minum ya"

"Ehm.. iya Tante.. makasih"

"Tante udah telepon orang tua kamu dan mereka bilang, sementara kamu nginep disini aja dulu. Tidur tempat yoora ya"

"Eh.. gak usah Tante. Nanti ngerepotin"

"Repot apa sih sayang, gak ada yang repot kok. Santai aja, kamu minum obatnya dan istirahat lagi ya, Tante mau beresin rumah bentar"

Kamu mengangguk sementara otakmu berputar keras untuk mengingat kejadian semalam dan bagaimana caranya kamu bisa ada di rumah chanyeol sekarang

.

.

One chapter done!

Imagine EXO Boyfriend Series [CHANYEOL] #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang